Bravo 13
Alibaba Perkuat Investasi di GoTo, Saham Kembali MenguatSetelah berbulan-bulan spekulasi dan tekanan, kepastian Alibaba bertahan sebagai investor jangka panjang di GoTo akhirnya terungkap, membawa angin segar bagi saham.
Oleh Handoko1 day ago
Alibaba Perkuat Investasi di GoTo, Saham Kembali Menguat
Alibaba bertahan sebagai investor jangka panjang di GoTo akhirnya terungkap, membawa angin segar bagi saham. (Instagram/jalantengah.activation)

BRAVO13.ID, Samarinda - Pada suatu pagi yang cerah di akhir September, berita tentang kepastian investasi Alibaba di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi angin segar bagi dunia pasar modal Indonesia. Alibaba, perusahaan teknologi raksasa asal China, secara resmi menegaskan komitmennya sebagai investor jangka panjang di GoTo, sebuah langkah yang tidak hanya memperkuat posisi kedua perusahaan ini, namun juga membawa harapan baru bagi pergerakan saham GoTo yang sempat terpuruk.

Dalam pengumuman yang dirilis pada Selasa (17/9), GoTo mengumumkan kemitraan strategis dengan Alibaba, khususnya dalam pemanfaatan teknologi Alibaba Cloud. Melalui kerja sama ini, GoTo akan menggunakan infrastruktur cloud canggih dari Alibaba untuk mendukung keseluruhan ekosistem perusahaan, mencakup layanan komputasi cloud, database, keamanan data, hingga analitik yang akan memperkuat operasi GoTo selama lima tahun ke depan.

Selain itu, Alibaba juga menegaskan komitmennya untuk mempertahankan kepemilikan sahamnya di GoTo selama periode kerja sama ini. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) per 31 Agustus 2024, Alibaba Group memiliki lebih dari 88 miliar saham Seri A GoTo melalui entitasnya, Taobao China Holding Limited. Hal ini menjadikan Alibaba sebagai investor institusi terbesar kedua dengan kepemilikan sekitar 7,4%.

Sarkia Adelia, analis dari Panin Sekuritas, melihat keputusan Alibaba ini sebagai langkah strategis yang positif. "Komitmen ini menghilangkan kekhawatiran overhang harga saham GoTo yang selama ini menjadi beban di pasar," ungkapnya. Ia menambahkan bahwa dengan kejelasan ini, pasar kini bisa lebih fokus pada kinerja fundamental perusahaan.

Sebelumnya, kekhawatiran tentang potensi keluarnya investor besar seperti Alibaba dan Softbank memicu tekanan jual pada saham GoTo. Dalam enam bulan terakhir, saham GoTo turun hingga 23%, dengan aksi jual investor asing mencapai Rp 500 miliar. Namun, sejak pekan lalu, saham GoTo mulai menunjukkan pemulihan, dengan kenaikan sebesar 15% dan akhirnya menembus level Rp 61 per saham.

Direktur Utama GoTo, Patrick Walujo, menjelaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya memperkuat infrastruktur teknologi, tetapi juga meningkatkan kemampuan GoTo dalam memberikan solusi dan layanan terbaik bagi jutaan pengguna dan pelaku bisnis di Indonesia. "Kemitraan ini adalah langkah penting untuk membangun ekonomi digital yang tangguh dan inklusif di Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, Selina Yuan, Vice President Alibaba Group dan Presiden Alibaba Cloud Intelligence International, menegaskan bahwa kemitraan ini merupakan salah satu yang paling signifikan bagi Alibaba di Asia Tenggara. Alibaba Cloud berperan besar dalam transformasi digital GoTo, dengan migrasi sistem cloud GoTo ke Alibaba Cloud yang dijadwalkan mulai Oktober. Langkah ini diharapkan dapat menyederhanakan operasi, meningkatkan efisiensi, dan menekan biaya operasional GoTo.

Kini, dengan kepastian investasi Alibaba, pasar diharapkan lebih tenang dan fokus pada fundamental perusahaan. GoTo sendiri terus menunjukkan peningkatan kinerja setiap kuartal, membawa harapan baru bagi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang lebih tangguh dan berkelanjutan. (*)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait