BRAVO13.ID, Samarinda - Di tengah hiruk-pikuk dunia maya, sebuah drama sosial meletus antara Kader Partai Demokrat, Hasbil Mustaqim Lubis, dan komedian terkenal Arie Kriting. Pertengkaran ini berawal dari sebuah cuitan di akun X milik Hasbil, yang kemudian mengundang balasan keras dari Arie Kriting.

Pada tanggal 29 Agustus 2024, Hasbil, yang dikenal dengan pandangannya yang tegas dan terbuka, memposting sebuah komentar tajam mengenai film terbaru Arie Kriting, "Kaka Boss." Menurut Hasbil, film yang baru dirilis ini tidak berhasil menarik perhatian penonton dan gagal menembus angka 1 juta penonton. Selain itu, ia juga menyinggung keterlibatan Arie dalam aksi Peringatan Darurat yang diadakan di lapangan, menyiratkan bahwa sang komedian lebih fokus pada penampilan publik ketimbang kualitas karya seninya.

Komentar Hasbil tersebut tampaknya menyulut kemarahan Arie Kriting. Dalam responnya, Arie Kriting memutuskan untuk memblokir akun Hasbil dan mengabaikan komentar-komentarnya. Melalui akun X-nya, Arie menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan nasihat dari gurunya. "Saya blok orang itu dari lama. Kata guru ngaji saya, kalau ada hal buruk itu hindari saja karena itu iblis. Kalau kita tanggapi nanti kita sama buruknya dengan dia. Itulah pekerjaan iblis. Tujuan baik kita bisa jadi ternoda gara-gara nanggapin orang begitu. Blok saja," tulis Arie, menekankan bahwa lebih baik menghindari konflik yang tidak produktif.

Namun, ketegangan tidak berhenti di situ. Arie Kriting kemudian memposting tangkapan layar yang menunjukkan bahwa Hasbil telah memblokir akun X miliknya sebagai balasan. Hasbil, merasa tindakan tersebut tidak adil, menanggapi dengan cuitan yang penuh sindiran. “((Lama-lama gw lurusin rambut si Arie)) Yg duluan ngeblok itu kau, ya saya blok balik. Sekarang udah nggak ada gunanya kau buka lagi. Main-main ke akun TikTok saya, dicari warga TikTok ente. Tapi siapin mental, jangan mental tempe. Ingat, jangan teriak-teriak demokrasi kalau mental belum kuat,” tantangnya.

Dalam skenario ini, kedua belah pihak terus saling berbalas cuitan, menambah bumbu pada drama sosial yang semakin menarik perhatian publik. Sementara itu, film "Kaka Boss," yang menjadi pemicu perseteruan ini, terus mendapatkan perhatian dari penonton. Dalam 16 hari tayang, film yang disutradarai oleh Arie Kriting dan Kristo Immanuel, serta diproduksi oleh Dipa Andika dan Ernest Prakasa, telah mencapai angka 703.907 penonton. Film ini dibintangi oleh Mamat Alkariti, Abdur Arsyad, Ge Pamungkas, dan Elsa Japasal (Eca), menawarkan sebuah tontonan berdurasi 120 menit yang mengundang berbagai reaksi dari penonton dan kritikus.

Drama antara Hasbil dan Arie Kriting mencerminkan kompleksitas dunia media sosial di mana perbedaan pendapat sering kali berujung pada ketegangan yang memanas. Sementara itu, di luar layar, angka penonton film "Kaka Boss" terus bergerak, meninggalkan kesan yang mungkin lebih signifikan daripada pertengkaran di dunia maya. (*)