BRAVO13.ID, Samarinda - Di tengah hiruk-pikuk politik nasional, sebuah narasi berkembang di balik layar media sosial yang mengguncang jagat perpolitikan Tanah Air. Kisah ini bermula dari akun anonim di Kaskus dengan nama "Fufufafa" yang diduga menyerang Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden, Prabowo Subianto. Namun, yang menjadikannya sorotan adalah dugaan bahwa akun tersebut dimiliki oleh Gibran Rakabuming, putra sulung Presiden Joko Widodo yang juga merupakan wakil presiden terpilih yang akan mendampingi Prabowo.

Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian Partai Gerindra, merespons kabar ini dengan tegas namun tenang. Ia memastikan bahwa Prabowo tidak terganggu oleh isu tersebut. "Setahu saya, Pak Prabowo enggak terlalu pusing soal itu," ujarnya saat ditemui di gedung parlemen, Jakarta. Dasco juga menegaskan bahwa hubungan antara Prabowo dan Gibran tetap baik meskipun akun Fufufafa viral. Menurutnya, rumor tersebut tidak pernah menjadi topik serius dalam pembahasan internal partai.

Gibran Rakabuming, yang namanya terseret dalam isu ini, memilih untuk tidak memberikan tanggapan panjang. Dalam sebuah kesempatan saat ia menemui warga di Kampung Mutihan, Solo, Gibran hanya menjawab singkat, "Ya tanya yang punya akun," ucapnya kepada wartawan, seolah menghindari terjebak dalam spekulasi yang tak berujung.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, juga memberikan klarifikasi tegas. Ia menampik dugaan bahwa akun Fufufafa milik Gibran, dan pemerintah sedang menyelidiki lebih lanjut pemilik akun tersebut. “Bukan punya Mas Gibran. Nanti pasti ketahuan siapa pemiliknya,” tegas Budi.

Pihak Istana turut memberikan bantahan. Staf Khusus Presiden, Grace Natalie, menyebut bahwa klaim keterlibatan Gibran belum terbukti dan perlu dipastikan lebih lanjut. "Kan belum pasti, ya. Enggak tahu punya beliau atau enggak. Dipastikan dulu,” ungkap Grace saat ditanya mengenai dugaan tersebut.

Di tengah beragam spekulasi, narasi ini mencerminkan betapa mudahnya isu di media sosial memengaruhi dinamika politik nasional. Meskipun begitu, baik Prabowo maupun Gibran tetap tenang menghadapi situasi ini, dan publik pun masih menanti kejelasan lebih lanjut dari pihak berwenang. (*)