Bravo 13
Saldo Investor XFA AI Raib Usai Serangan Hacker, Pengguna Diminta Top-Up Ulang untuk VerifikasiSaldo investor tiba-tiba hilang dari dompet digital usai serangan hacker di XFA AI, dan pengguna justru diminta top-up ulang untuk verifikasi.
Oleh Handoko6 days ago
Saldo Investor XFA AI Raib Usai Serangan Hacker, Pengguna Diminta Top-Up Ulang untuk Verifikasi
Saldo investor tiba-tiba hilang dari dompet digital usai serangan hacker di XFA AI. (Ilustrasi)

BRAVO13.ID, Samarinda - Serangan siber yang menghantam platform investasi XFA AI pada Kamis dini hari, 12 September 2024, menghebohkan jagat dunia maya. Kejadian tersebut tak hanya mengakibatkan hilangnya saldo pengguna secara tiba-tiba, tetapi juga memicu kekhawatiran lebih dalam terkait keamanan dana mereka di platform tersebut. Pada pukul 03:32 WIB, seluruh saldo pengguna tersedot tanpa jejak ke rekening yang tak dapat dilacak, meninggalkan tanda tanya besar di kalangan investor.

Tak lama setelah kepanikan merajalela, sebuah pengumuman dari pihak admin XFA AI muncul. Mereka meminta pengguna untuk melakukan verifikasi keamanan akun, namun dengan syarat yang janggal: pengguna harus melakukan pengisian ulang saldo dompet mereka (top-up) sebelum bisa menarik kembali dana yang tersimpan. Tindakan ini, alih-alih menenangkan, justru memicu kegelisahan di antara para investor. Banyak yang mulai berspekulasi bahwa ini adalah indikasi penipuan terselubung.

Di salah satu grup WhatsApp bernama "XFA AI🇲🇨 Kelompok Kerja 1", yang menjadi forum diskusi para pengguna, muncul seruan kecewa dan kecurigaan dari para investor. Beberapa di antaranya merasa dipermainkan setelah menyadari mereka tidak bisa menarik keuntungan maupun modal tanpa mengikuti instruksi top-up ulang yang diberikan. "Jangan percaya, ini scam," tegas salah seorang investor asal Kediri, Jawa Timur, yang baru saja bergabung di platform tersebut.

Samsodin, yang mengaku sebagai Ketua Senior XFA AI wilayah Kediri, mencoba meredakan kepanikan dengan memberikan klarifikasi. Menurutnya, serangan hacker yang terjadi memang memaksa pihak XFA AI untuk memberlakukan verifikasi ulang guna menjaga keamanan dana pengguna. Namun, proses ini tak berjalan mulus bagi banyak investor. Beberapa di antaranya mengeluhkan kesulitan dalam mengakses akun karena masalah sandi, menambah lapisan frustrasi di atas ketidakpastian yang sudah ada.

"Jangan mau deposit ulang, tidak ada jaminan bahwa saldo di aplikasi XFA AI akan kembali ke rekening Anda," imbuh Samsodin dengan nada waspada. Pernyataannya seakan membenarkan kekhawatiran banyak investor yang mulai mengendus adanya potensi skema penipuan.

Tudingan bahwa XFA AI adalah bagian dari skema ponzi pun mulai bermunculan di berbagai artikel dan forum diskusi online. Para pakar dan pengamat investasi melihat pola yang mengkhawatirkan: janji keuntungan besar yang tidak realistis dan sistem referensi yang memikat banyak orang untuk terlibat tanpa menyadari risikonya. Dalam skema ini, investor awal mungkin menikmati keuntungan semu, sementara investor baru dirugikan dan kehilangan seluruh modal mereka.

Dalam konteks ini, banyak ahli mendesak para investor untuk lebih berhati-hati dan melakukan penyelidikan yang mendalam sebelum menaruh uang mereka di platform seperti XFA AI. Iming-iming keuntungan besar sering kali berbanding lurus dengan risiko kehilangan yang lebih besar. Investasi, kata mereka, seharusnya dilakukan dengan bijak, dengan keamanan sebagai prioritas utama.

"Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih selektif dalam memilih platform investasi," kata seorang pengamat ekonomi. "Pastikan legalitasnya, cek apakah platform tersebut memiliki izin resmi dari Kominfo atau otoritas terkait lainnya."

Seruan ini menjadi penutup di tengah kisah kelam yang dialami banyak investor XFA AI, mengingatkan kita semua akan pentingnya kewaspadaan dalam era digital di mana investasi tak selalu menjanjikan keamanan. (*)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait