BRAVO13.ID, Samarinda - Anthony Sinisuka Ginting kembali menunjukkan kelasnya di ajang Hong Kong Open 2024. Dalam suasana yang penuh tensi di Hong Kong Coliseum pada Rabu siang (11/9/2024), Ginting harus melewati ujian berat saat berhadapan dengan Toma Junior Popov, pemain bulutangkis asal Prancis yang pernah menjegal langkahnya di Olimpiade 2024. Namun, kali ini, Ginting berhasil bangkit dari bayang-bayang kekalahan dan mengamankan tiket ke babak kedua melalui pertandingan sengit yang berakhir dalam rubber game, dengan skor 21-9, 12-21, 21-10.
Sejak awal gim pertama, Ginting sudah tampak mendominasi jalannya permainan. Ia memulai dengan langkah yang meyakinkan, mengambil kendali dan unggul 11-7 saat interval. Permainan apik Ginting makin menjadi-jadi usai interval, terlebih setelah Toma melakukan lima kesalahan beruntun yang memberinya ruang untuk melaju. Tanpa ampun, Ginting menutup gim pertama dengan kemenangan telak 21-9, seolah mengirimkan pesan bahwa dia siap untuk mengendalikan jalannya pertandingan.
Namun, gim kedua tidak berjalan semulus yang diharapkan. Meski sempat unggul 4-1, Ginting tampak mulai kehilangan ritme, terutama setelah skor imbang di angka 10-10. Toma, yang terkenal dengan ketangguhannya di lapangan, memanfaatkan momentum ini untuk berbalik unggul. Ginting mulai sering melakukan kesalahan sendiri, dan Toma tak membiarkan kesempatan ini berlalu begitu saja. Tujuh poin beruntun dari Toma membuat Ginting harus rela kehilangan gim kedua dengan skor 12-21, memaksa laga berlanjut ke gim ketiga.
Pada gim penentuan, Ginting menunjukkan mental juara yang sesungguhnya. Meski mendapat tekanan hebat dari Toma, pertahanan Ginting yang solid dan kemampuan membaca permainan lawan menjadi kunci kemenangannya. Satu reli panjang menjadi momen krusial ketika Ginting berhasil menutupnya dengan smes keras yang tidak dapat dijangkau Toma, membuatnya unggul 7-2.
Selepas interval, Ginting makin tak terbendung. Serangkaian kesalahan dari Toma diwarnai dengan permainan agresif dari Ginting yang membuatnya unggul jauh 16-2. Ketenangan Ginting dalam mengatur tempo pertandingan memastikan bahwa Toma tidak mendapatkan celah untuk bangkit. Hingga akhirnya, dengan skor akhir 21-10, Ginting mengakhiri perlawanan Toma dan memastikan langkahnya ke babak kedua.
Kemenangan ini tidak hanya membuka jalan bagi Ginting di turnamen ini, tetapi juga menjadi pembalasan manis atas kekalahan pahit di Olimpiade 2024, di mana Toma sempat mematahkan harapannya untuk melaju ke fase knockout. Kali ini, Ginting membuktikan bahwa ia telah belajar dari kesalahan dan kembali sebagai pemain yang lebih matang dan tangguh.
Di babak kedua, Ginting akan berhadapan dengan pemenang dari pertandingan antara Chi Yu Jen dari Chinese Taipei dan Yushi Tanaka asal Jepang. Tantangan berikutnya sudah menanti, namun performa gemilang yang ia tunjukkan hari ini memberi keyakinan bahwa Anthony Sinisuka Ginting siap untuk melangkah lebih jauh. (*)