BRAVO13.ID, Samarinda - Di tengah hiruk-pikuk Istana Negara yang megah, suasana tampak berbeda pada hari Rabu, 11 September 2024. Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdiri tegak di podium, menghadap para pejabat dan tamu undangan. Di bawah langit-langit yang tinggi dan cermin yang memantulkan kilau lampu kristal, Jokowi memimpin pelantikan dua sosok kunci dalam struktur pemerintahan: Irjen Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Saifullah Yusuf, lebih dikenal sebagai Gus Ipul, sebagai Menteri Sosial.

Pelantikan ini merupakan momen yang menandai perubahan penting di kedua posisi tersebut. Eddy Hartono, yang sebelumnya dikenal sebagai seorang jenderal yang berfokus pada penegakan hukum dan keamanan, menggantikan Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel di kursi BNPT. Sementara itu, Gus Ipul, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang memiliki latar belakang kuat dalam dunia sosial dan pendidikan, mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Tri Rismaharini di kursi Menteri Sosial.

Saat Jokowi mengucapkan sumpah jabatan, suara beliau menggema dengan jelas di ruangan yang diisi oleh berbagai tokoh penting. Dengan penuh khidmat, Jokowi menyatakan sumpah yang menggarisbawahi komitmen pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, serta tekad untuk menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan penuh integritas.

“Saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap Jokowi dengan tegas. Para pejabat yang baru dilantik, Eddy Hartono dan Gus Ipul, mengikuti dengan penuh perhatian dan rasa tanggung jawab yang mendalam.

Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh sejumlah nama besar. Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Mensesneg Pratikno, serta Seskab Pramono Anung, semuanya berada di tempat. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga turut hadir, melengkapi barisan pejabat tinggi yang menyaksikan proses serah terima tanggung jawab ini. Tak ketinggalan, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar dan Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbawa Yudhi Sadewa turut memeriahkan acara tersebut.

Dalam suasana yang resmi namun hangat itu, harapan besar tertanam pada kedua pejabat baru untuk membawa perubahan positif dalam peran mereka masing-masing, dengan tekad dan dedikasi yang tinggi demi kepentingan bangsa dan negara. (*)