Bravo 13
Jokowi Tanggapi Isu Gratifikasi Jet Pribadi yang Menyeret KaesangUnggahan foto jendela pesawat oleh Erina Gudono memicu spekulasi dugaan gratifikasi jet pribadi yang menyeret nama Kaesang Pangarep ke KPK.
Oleh Handoko1 week ago
Jokowi Tanggapi Isu Gratifikasi Jet Pribadi yang Menyeret Kaesang
Jokowi Tanggapi Isu Gratifikasi Jet Pribadi yang Menyeret Kaesang. (Instagram/jokowi)

BRAVO13.ID, Samarinda - Isu gratifikasi yang menyeret nama Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo sekaligus Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), menjadi perbincangan publik. Semua bermula dari unggahan foto di Instagram milik istrinya, Erina Gudono, yang menunjukkan jendela pesawat berbentuk oval. Dalam sekejap, foto tersebut menimbulkan spekulasi bahwa Kaesang dan Erina menggunakan jet pribadi.

Dugaan ini berkembang semakin liar hingga muncul tudingan bahwa Kaesang menggunakan jet pribadi mewah, Gulfstream G650E, yang dimiliki oleh Garena, sebuah perusahaan teknologi asal Singapura. Laporan resmi pun dilayangkan oleh Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) pada 28 Agustus 2024 ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dengan tuduhan gratifikasi fasilitas jet pribadi.

Presiden Joko Widodo sendiri merespons isu ini dengan jawaban singkat namun tegas. Usai menyaksikan pertandingan sepak bola Timnas Indonesia melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jokowi hanya mengatakan, "Semua warga negara sama di mata hukum, ya, gitu saja." Pernyataan itu mengisyaratkan bahwa tidak ada perlakuan istimewa bagi siapapun, termasuk putranya, di hadapan hukum.

Namun, perdebatan tidak berakhir di situ. Ketua KPK, Nawawi Pomolango, menegaskan bahwa Kaesang, meski bukan pejabat publik, tetap dapat diselidiki terkait dugaan gratifikasi ini. Nawawi menjelaskan bahwa dalam konteks hukum, perdagangan pengaruh juga bisa termasuk dalam kategori korupsi, sehingga KPK berhak untuk meminta klarifikasi dari Kaesang.

Kasus ini menjadi ujian nyata bagi prinsip "equality before the law" yang sering digaungkan dalam sistem hukum Indonesia. Sejauh mana kasus ini akan berkembang, masih menjadi pertanyaan. Namun, yang jelas, perhatian publik kini tertuju pada KPK dan langkah-langkah yang akan diambil untuk menuntaskan isu ini. (*)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait