BRAVO13.ID, Samarinda - Di bawah langit malam Lisbon yang cerah, Estadio da Luz menjadi saksi sebuah pertandingan sengit antara Portugal dan Skotlandia di matchday kedua Liga A Grup 1 UEFA Nations League 2024-2025. Meski diwarnai dominasi tuan rumah, laga ini jauh dari kata mudah bagi Selecao das Quinas. Suasana yang penuh ketegangan memuncak ketika Portugal, tanpa Cristiano Ronaldo di awal laga, harus berjuang keras membongkar pertahanan kokoh Skotlandia.

Roberto Martinez, pelatih Portugal, membuat kejutan dengan menempatkan bintang utamanya, Ronaldo, di bangku cadangan. Tanpa sang megabintang, Portugal menguasai bola hingga 69 persen dan melepaskan total 27 tembakan, namun ketajaman serangan mereka tak mampu menembus benteng pertahanan Skotlandia di babak pertama. Justru sebaliknya, keasyikan menyerang membuat lini belakang Portugal lengah.

Skotlandia, yang sejak awal tampak sabar menunggu kesempatan, berhasil memanfaatkan celah yang terbuka. Pada menit ke-7, Scott McTominay, yang tampil garang di lapangan tengah, memanfaatkan umpan silang dari Kenny McLean dengan sundulan keras yang menghujam gawang Portugal. Diogo Costa, kiper Portugal, tak berkutik menghadapi tandukan mantan pemain Manchester United itu. Skotlandia unggul cepat 1-0, dan atmosfer di stadion pun berubah tegang.

Tertinggal, Portugal berusaha meningkatkan intensitas serangan. Namun, pertahanan rapat Skotlandia yang dipimpin oleh kiper Angus Gunn, berhasil mematahkan setiap upaya Portugal. Sepanjang babak pertama, meski dominan, Portugal tak mampu mencetak gol balasan. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Babak kedua dimulai dengan keputusan yang ditunggu-tunggu. Martinez memasukkan Cristiano Ronaldo, pemain yang dikenal mampu membalikkan keadaan di momen-momen krusial. Kehadiran Ronaldo di lapangan langsung membuat pertahanan Skotlandia terpecah konsentrasinya. Seakan mendapat energi baru, Portugal semakin gencar menyerang.

Usaha itu membuahkan hasil pada menit ke-54. Lewat sebuah kerja sama apik, Rafael Leao mengirim umpan kepada Bruno Fernandes di luar kotak penalti. Tanpa banyak berpikir, kapten Manchester United itu melepaskan tembakan keras. Meski bola sempat mengenai tangan Gunn, laju bola terlalu kuat untuk dihentikan, dan Portugal akhirnya menyamakan kedudukan 1-1.

Pertandingan terus berjalan dalam tensi tinggi. Skotlandia berjuang mempertahankan hasil imbang, sementara Portugal semakin percaya diri. Pada menit ke-78, kerja sama satu-dua antara Ronaldo dan Joao Felix hampir saja membuahkan gol, tetapi tembakan Felix masih mampu ditepis oleh Gunn. Skotlandia bertahan dengan gigih, sementara waktu semakin mendekati akhir.

Namun, drama belum usai. Tepat pada menit ke-88, Nuno Mendes melakukan penetrasi dari sisi kiri dan mengirim umpan tarik ke depan gawang. Ronaldo, yang sudah siap di posisi, dengan tenang menyambar bola dan menaklukkan Gunn. Estadio da Luz meledak dalam sorakan kegembiraan. Gol itu membawa Portugal unggul 2-1, sekaligus memastikan kemenangan dramatis mereka.

Hingga peluit akhir berbunyi, tak ada tambahan gol lagi. Portugal berhasil keluar sebagai pemenang dalam laga yang penuh perjuangan. Meski menang, ini bukanlah pertandingan yang mudah bagi Selecao das Quinas, dan Skotlandia pantas mendapat pujian atas pertahanan gigih mereka. Ronaldo sekali lagi menjadi pahlawan bagi negaranya, membuktikan bahwa meski usianya bertambah, insting golnya tetap tajam seperti biasa. (*)