Bravo 13
Gempa 4,9 Magnitudo Guncang Gianyar Bali, BMKG: Tidak Berpotensi TsunamiSabtu pagi di Gianyar terasa berbeda. Bumi berguncang dengan kekuatan 4,9 M, getarannya terasa hingga Lombok. Meski BMKG memastikan tak ada tsunami, kewaspadaan tetap diperlukan.
Oleh Handoko1 week ago
Gempa 4,9 Magnitudo Guncang Gianyar Bali, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Laporan resmi tentang gempa bumi baru mungkin tertunda Semua waktu dalam Waktu Indonesia Tengah. (Sumber: U.S. Geological Survey)

BRAVO13.ID, Samarinda - Pagi yang tenang di Gianyar, Bali, mendadak berubah ketika gempa berkekuatan 4,9 magnitudo mengguncang wilayah tersebut pada Sabtu, 7 September 2024, sekitar pukul 09.51 WITA. Guncangan yang berasal dari daratan, hanya 2 km timur laut Gianyar, terasa kuat hingga wilayah sekitarnya, termasuk Tabanan, Badung, Denpasar, dan menyebrang ke Pulau Lombok.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa gempa tersebut termasuk dalam kategori gempa dangkal, dengan kedalaman hanya 10 km di bawah permukaan tanah. Ini diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif yang ada di darat, yang menimbulkan pergerakan turun pada mekanisme sumber gempa.

Masyarakat Gianyar merasakan guncangan dengan intensitas skala III-IV MMI, sedangkan wilayah Lombok, termasuk Mataram, Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Barat, merasakan intensitas skala III MMI. Meski getarannya dirasakan cukup luas, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan yang diterima dari lokasi terdampak.

Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, dalam keterangan resminya memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. "Gempa ini tidak berpotensi tsunami," tulisnya, memberikan ketenangan bagi masyarakat yang sempat khawatir.

Meskipun tidak ada gempa susulan yang dilaporkan hingga pukul 10.21 WITA, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Mereka juga menyarankan untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat guncangan. "Periksa rumah Anda, pastikan bangunan cukup kuat dan tidak ada kerusakan serius sebelum kembali ke dalam," tegas Cahyo Nugroho.

Gempa pagi ini menjadi pengingat akan betapa rapuhnya kita di hadapan kekuatan alam. Meskipun tidak menyebabkan kerusakan serius, kewaspadaan dan kesiapan tetap diperlukan untuk menghadapi potensi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi. (*)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait