BRAVO13.ID, Samarinda -"Telah berpulang ke rahmatullah hari ini, Kamis, 5 September 2024, pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta, suami, ayah, anak, abang, adik, uwak, mamak, kami tersayang: Bp. Faisal Basri bin Hasan Basri Batubara pada usia 65 tahun. Mohon doanya semoga Rahimahullah diberikan tempat terbaik Jannatul Firdaus, diampuni segala khilafnya, dilapangkan kuburnya, diterima amal ibadahnya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan."

Pesan itu, meski singkat, mengandung kepedihan yang dalam, menggambarkan perasaan kehilangan yang mendalam dari keluarga yang ditinggalkan. Faisal Basri bukan hanya seorang tokoh publik dengan segudang prestasi, tetapi juga seorang suami, ayah, dan saudara yang penuh kasih.

Pria yang pernah dianugerahi penghargaan Pejuang Anti Korupsi pada tahun 2003 ini telah memberikan banyak hal bagi negeri ini. Dedikasinya tak hanya terlihat dari gagasan dan pemikirannya di bidang ekonomi dan politik, tetapi juga dari tindakan nyata. Kelelahan setelah menemui para petani di Sumatera Utara, Faisal Basri harus dilarikan ke ICU RS Mayapada. Penyakit diabetes yang telah lama dideritanya turut memperburuk kondisinya, hingga akhirnya nyawa tak lagi dapat dipertahankan.

Faisal Basri meninggalkan istri, Syafitrie Nasution, yang selalu setia mendampingi, serta tiga anak yang menjadi kebanggaannya: Anwar Ibrahim Basri, Siti Nabila Azuraa Basri, dan Muhammad Attar Basri. Di rumah duka yang terletak di Kompleks Gudang Peluru Blok A 60, Jakarta Selatan, keluarga, kerabat, dan sahabat akan berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir.

Jenazah Faisal Basri direncanakan akan dimakamkan seusai salat asar di Masjid Az Zahra, Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan, sebelum dibawa ke peristirahatan terakhirnya di Taman Makam Pahlawan Menteng Pulo. Kepergian Faisal Basri meninggalkan jejak yang mendalam di hati banyak orang, namun semangat juangnya akan terus hidup di ingatan bangsa. (*)