Bravo 13
Gregoria Mariska Tunjung Kembali Bertanding di Hong Kong Open 2024 setelah Sembuh dari Cacar AirSetelah absen karena cacar air, Gregoria Mariska Tunjung bersiap comeback di Hong Kong Open 2024. Kondisi fisiknya belum sepenuhnya pulih.
Oleh Puji Tri2 weeks ago
Gregoria Mariska Tunjung Kembali Bertanding di Hong Kong Open 2024 setelah Sembuh dari Cacar Air
Gregoria Mariska Tunjung bersiap comeback di Hong Kong Open 2024. Kondisi fisiknya belum sepenuhnya pulih. (Instagram/gregoriamrska)

BRAVO13.ID, Samarinda - Dalam hening pagi yang sejuk di Pelatnas PBSI Cipayung, Gregoria Mariska Tunjung, tunggal putri Indonesia yang baru saja meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024, mempersiapkan dirinya untuk comeback di Hong Kong Open 2024. Setiap detik di lapangan latihan terasa berharga, terutama setelah absen beberapa waktu karena sebuah virus cacar air yang membatasi langkahnya.

Gregoria, yang berusia 25 tahun, menghadapi sebuah perjalanan yang menantang setelah kesuksesannya di Paris. Virus cacar air telah memaksa dia untuk absen dari dua turnamen bergengsi, Japan Open dan Korea Open 2024. Ia mengungkapkan kepada wartawan, termasuk MNC Portal Indonesia, bahwa meskipun dia telah kembali ke Pelatnas dan mulai berlatih, kondisinya masih jauh dari ideal.

“Kalau ditanya berapa persen mungkin belum kayak di yang seharusnya sih,” ujarnya dengan nada penuh kejujuran. "Karena kemarin sempat kepotong-potong juga karena cacar, gak bisa langsung latihan juga."

Gregoria menjelaskan bahwa ada periode inkubasi di mana dia harus berhati-hati agar tidak menularkan virus tersebut kepada orang lain. Masa-masa itu memaksa dia untuk tidak tinggal di pusat pelatihan selama beberapa waktu. Namun, ia dengan tegas kembali berlatih sejak minggu lalu, tepatnya pada hari Selasa.

Jelang pertandingan yang akan digelar pada 10 hingga 15 September 2024, Gregoria terus berjuang untuk mencapai kondisi fisik terbaiknya. Meskipun jalan menuju pemulihan masih panjang, semangatnya tidak luntur. Setiap latihan di Pelatnas kini terasa lebih berarti, seolah setiap gerakan menjadi langkah menuju pemulihan penuh dan kesiapan untuk kembali ke lapangan dengan semangat juang yang sama seperti di Olimpiade. (*)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait