Bravo 13
Tim Barongsai Kaltim Berangkat ke PON Sumut dengan Target Medali EmasDi balik gemuruh semangat pelepasan tim barongsai Kaltim ke PON, tersembunyi tekad kuat untuk membawa pulang emas dari arena perdana yang penuh tantangan.
Oleh Handoko3 months ago
Tim Barongsai Kaltim Berangkat ke PON Sumut dengan Target Medali Emas
Semangat pelepasan tim barongsai Kaltim ke PON. (Istimewa)

BRAVO13.ID, Samarinda - Di bawah langit cerah Samarinda, Sabtu pagi, suasana di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim di Jalan Kesuma Bangsa terasa berbeda. Ada semangat yang menggelora di antara puluhan orang yang berkumpul. Mereka bukan sekadar penonton, melainkan saksi sejarah—para atlet, pelatih, dan keluarga besar yang hadir untuk mengantar tim barongsai Kaltim menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Di tengah riuh rendah percakapan, perhatian tertuju pada Rusdiansyah Aras, Ketua Umum KONI Kaltim, yang berdiri tegak memberikan arahan terakhir. "Saya optimis barongsai akan memberikan hasil terbaik untuk Kaltim," katanya, penuh keyakinan. Pernyataan ini bukanlah sekadar basa-basi, melainkan harapan tulus dari seorang pemimpin yang percaya akan kemampuan timnya.

Tak hanya sekadar optimisme, Rusdiansyah juga memahami betapa pentingnya dukungan dari keluarga para atlet. "Seyogyanya orang tua atlet hadir di pelepasan ini, tapi karena cabor ini berangkat duluan, kami hanya bisa memohon doa restu untuk kesuksesan mereka di PON nanti," tambahnya dengan nada penuh harap.

Barongsai, cabang olahraga yang mungkin baru bagi sebagian orang, kini membawa misi besar. Mereka diharapkan bisa berkontribusi untuk mencapai target Kaltim berada di posisi lima besar PON XXI Aceh dan Sumut, dengan target minimal 34 medali emas. Sebuah tantangan yang tak mudah, namun bukan tidak mungkin.

Hermin Asan, manajer tim barongsai Kaltim, menyambut optimisme itu dengan percaya diri. Ia tahu betul bahwa persiapan timnya sudah matang. "Kami sudah uji coba, ikut sparing, dan hasilnya memuaskan. Dalam kategori halang lintang, waktu yang dicapai sudah melebihi standar nasional dan internasional. Jadi, kami yakin medali emas bisa diraih," ujar Hermin dengan nada tegas.

Meski demikian, ia tak mau jumawa. Hermin sadar bahwa peta persaingan belum sepenuhnya terlihat. "Barongsai baru pertama kali dipertandingkan di PON, jadi belum bisa dipastikan siapa yang unggul. Tapi kami tetap akan berjuang sekuat tenaga untuk membawa emas pulang ke Kaltim," ujarnya dengan tekad bulat.

Di balik semangat dan optimisme itu, Hermin tetap menekankan pentingnya kebersamaan dan kesehatan tim. "Para atlet tidak dibebani target yang berat, tapi mereka harus bisa memberikan penampilan maksimal. Mereka juga harus saling menjaga dan memberikan motivasi, karena dalam barongsai, kemistri antaranggota sangat penting," jelasnya.

Sebelum mengakhiri arahannya, Hermin berpesan agar para atlet menjaga kesehatan. "Kita sudah buat komitmen, jangan sampai ada yang sakit saat pertandingan. Latihan sudah maksimal, tinggal menjaga kondisi saja," pungkasnya dengan nada bijak.

Hari itu, tim barongsai Kaltim tidak hanya dilepas dengan doa dan harapan, tetapi juga dengan semangat dan keyakinan bahwa mereka mampu membawa nama baik daerahnya di kancah nasional. Perjalanan mereka baru dimulai, namun semangat yang menyala di mata setiap atlet menandakan satu hal—mereka siap berjuang demi kejayaan Kaltim. (*)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait