Bravo 13
Kehadiran Messi dan Rekan-Rekan Bintang Dorong Inter Miami ke Puncak Tekanan Juara MLSBersama Messi, Suarez, Alba, dan Busquets, Inter Miami memikul beban besar. Tekanan juara MLS kini terasa lebih berat dari sebelumnya.
Oleh Puji Tri3 months ago
Kehadiran Messi dan Rekan-Rekan Bintang Dorong Inter Miami ke Puncak Tekanan Juara MLS
Bersama Messi, Suarez, Alba, dan Busquets, Inter Miami memikul beban besar. (Instagram/intermiamicf)

BRAVO13.ID, Samarinda - Inter Miami tak lagi seperti dulu. Sejak kedatangan megabintang Lionel Messi bersama rekan-rekannya, Luis Suarez, Jordi Alba, dan Sergio Busquets, suasana di dalam tim seolah berubah total. Harapan dan tekanan kini menggantung di pundak mereka, seolah tak ada jalan lain selain menjadi juara MLS Cup musim ini. Beban itu begitu berat, bahkan bagi tim yang baru saja mencicipi manisnya kemenangan di Leagues Cup 2023.

Gerardo "Tata" Martino, pelatih yang pernah membawa Atlanta United meraih kejayaan di MLS pada 2018, kini menghadapi tantangan yang jauh lebih besar. Ia paham betul bahwa ekspektasi kali ini berbeda. "Memiliki mereka di dalam tim ini jelas menciptakan kewajiban untuk juara," ungkapnya dalam wawancara yang penuh tekanan. Baginya, ini adalah pengalaman baru—melatih tim yang dibebani tekanan luar biasa untuk menjadi juara, tekanan yang tak pernah ia rasakan sebelumnya di MLS. "Saya jarang melihat tim yang dipaksa untuk juara, tetapi saya melihatnya di Inter Miami,” lanjut Martino dengan nada serius.

Sejak awal musim, bayang-bayang trofi MLS Cup sudah menghantui Inter Miami. Tak hanya karena para bintang dunia yang mereka rekrut, tetapi juga karena ekspektasi yang dibawa oleh nama-nama besar itu. Martino, dengan segala pengalamannya, menyadari bahwa tuntutan kali ini berbeda. "Ketika saya bersama Atlanta, saya tidak pernah merasakan tuntutan seperti ini," katanya, mengenang masa-masa ketika dia bisa bernafas lebih lega meski berada dalam kompetisi yang sama.

Namun, fakta di lapangan menunjukkan betapa besar ambisi Inter Miami. Setelah kegagalan masuk ke babak playoff MLS musim ini, tim ini justru menunjukkan tajinya dengan memecahkan rekor demi rekor. Dari jumlah poin tertinggi dalam musim reguler hingga gol dan kemenangan terbanyak—semua pencapaian ini menjadi bukti bahwa Inter Miami bukan tim yang bisa dipandang sebelah mata.

Kemenangan dramatis atas FC Cincinnati pada 24 Agustus lalu memastikan satu tiket berharga ke kompetisi MLS Cup. Ini menjadi momen penting bagi Messi, Suarez, Busquets, dan Alba—kesempatan pertama mereka untuk meraih trofi liga sejak bergabung. Namun, bagi Suarez, kesempatan ini mungkin menjadi satu-satunya. Kontraknya yang akan berakhir di penghujung musim membuat setiap pertandingan di playoff ini menjadi pertaruhan terakhirnya untuk menambahkan trofi bergengsi lainnya ke dalam koleksinya.

Perjalanan menuju playoff akan terus berlanjut. Chicago Fire akan menjadi tantangan berikutnya bagi Inter Miami pada 31 Agustus di Soldier Field, Chicago. Namun, kabar kurang menggembirakan datang dari Messi yang harus absen karena cedera pergelangan kaki yang ia alami di final Copa America bersama Argentina. Meski begitu, kabar terbaru menyebutkan bahwa Messi telah kembali berlatih bersama tim, memberikan harapan bahwa sang maestro bisa kembali berlaga dan mengantarkan Inter Miami menuju kejayaan.

Di balik semua tekanan ini, Martino tetap berpegang pada prinsipnya bahwa trofi bukanlah satu-satunya ukuran kesuksesan. "Hasil penting, tetapi bukan segalanya," katanya. Baginya, membangun tim yang solid dan mampu bertahan di tengah tekanan adalah pencapaian tersendiri yang patut dirayakan. Kini, Inter Miami bersiap untuk menghadapi tantangan berikutnya, dengan harapan dan tekanan yang terus mengintai setiap langkah mereka. (*)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait