BRAVO13.ID, Samarinda - Di pagi yang cerah, di bawah langit Bandung yang biru, suasana di rumah mendiang B.J. Habibie tampak berbeda dari biasanya. Aroma sejarah dan semangat kebersamaan begitu terasa, memancar dari setiap sudut ruangan. Di sana, sejumlah tokoh politik tengah bersiap untuk mengukir langkah baru dalam perjalanan politik Indonesia.
Di antara mereka, terlihat Ustaz Syaikhu dan Ilham, dua nama yang hari ini akan dideklarasikan sebagai pasangan calon dalam Pilkada Jakarta 2024. Deklarasi ini, yang diprakarsai oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan NasDem, menjadi babak baru dalam dinamika Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus).
Saan Mustopa, seorang tokoh sentral dalam pergerakan ini, dengan penuh keyakinan menyampaikan bahwa proses pengusungan Syaikhu-Ilham telah melalui komunikasi yang matang dengan partai-partai yang tergabung dalam KIM Plus. "Pagi harinya kita akan ada deklarasi bersama PKS-NasDem dengan Pak Ustaz Syaikhu dan Pak Ilham itu di rumahnya Pak Habibie yang di Bandung," ujar Saan, matanya memancarkan keyakinan.
Ia menjelaskan bahwa NasDem dan PKS masih berada dalam satu poros KIM Plus, sebuah aliansi yang dibangun dengan dasar visi yang sama untuk masa depan Indonesia. "Toh, ini sama-sama KIM. Yang satu KIM yang ini KIM Plusnya aja, sama-sama KIM-nya juga kan," tambah Saan, mencoba menegaskan kesatuan tujuan dalam koalisi tersebut.
Lebih lanjut, Saan membuka pintu bagi partai-partai lain yang ingin bergabung dalam upaya mendukung Syaikhu-Ilham. Dengan sikap terbuka, ia menyatakan bahwa PKS-NasDem selalu siap menjalin kerjasama dengan siapa pun yang memiliki visi sejalan.
Di masa lalu, PKS dan NasDem sudah pernah bekerja sama dalam KIM Plus pada Pilkada Jakarta 2024, mengusung Ridwan Kamil dan Suswono sebagai pasangan calon, bersama dengan 10 partai politik lainnya. Kini, semangat kerjasama itu kembali dihidupkan, menandai perjalanan baru yang penuh harapan dan tantangan dalam dinamika politik nasional. (*)