BRAVO13.ID, Samarinda - Minggu (25/8) sore, stadion Molineux yang megah akan menjadi saksi dari sebuah pertarungan sengit yang membawa harapan bagi dua tim yang tengah terluka: Wolves dan Chelsea. Keduanya belum merasakan manisnya tiga poin maupun mencetak gol dalam musim 2024/25 ini, dan pertemuan mereka menjadi kesempatan emas untuk mengakhiri rentetan hasil mengecewakan tersebut.
Musim yang baru dimulai ini tak ramah bagi Wolves maupun Chelsea. Di laga pembuka, Wolves harus menelan pil pahit setelah dikalahkan oleh Arsenal dengan skor 2-0. Tak jauh berbeda, The Blues juga merasakan pedihnya kekalahan dengan skor identik dari juara bertahan Manchester City. Rasa frustasi dan kegelisahan pasti membekas di benak para pemain dan manajer, yang kini berusaha mencari formula kemenangan yang telah hilang.
Namun, di tengah kegelapan, ada secercah cahaya bagi Chelsea. Pasukan Enzo Maresca berhasil mengembalikan sedikit kebanggaan mereka dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Servette dalam laga kualifikasi Liga Konferensi Europa pada Kamis (22/8) lalu. Kemenangan itu, meski tak menghapus sepenuhnya luka pekan sebelumnya, setidaknya menjadi suntikan moral penting jelang duel di Molineux.
Sementara itu, Wolves mungkin bisa mengambil inspirasi dari catatan impresif mereka melawan Chelsea musim lalu. Di dua pertemuan tersebut, Wolves berhasil mengalahkan The Blues dengan skor 2-1 dan 4-2, menegaskan bahwa Molineux bisa menjadi kuburan bagi tim tamu. Gary O'Neil, sang manajer Wolves, tentu berharap rekor ini berlanjut, terlebih dengan kondisi skuad yang relatif fit meskipun tanpa Nelson Semedo yang terkena suspensi.
Namun, pertanyaan terbesar adalah apakah Enzo Maresca mampu mengatasi trauma masa lalu dan merancang taktik yang bisa menghentikan dominasi Wolves. Kehadiran Joao Felix di skuad Chelsea mungkin menjadi kejutan, tetapi masih ada tanda tanya besar apakah pemain Portugal ini akan dimainkan sejak menit pertama atau hanya sebagai supersub. Di sisi lain, absennya Reece James karena skorsing menjadi kerugian besar, membuat lini belakang Chelsea harus bekerja ekstra keras.
Pertarungan ini tidak hanya tentang tiga poin atau gol pertama, melainkan tentang siapa yang bisa bangkit dari keterpurukan dan memulai langkah baru dalam musim yang masih panjang. Susunan pemain yang diprediksi menunjukkan kedua manajer siap menurunkan kekuatan penuh mereka, dengan Wolves mengandalkan formasi 4-4-2 yang sudah teruji, sementara Chelsea mengusung 4-3-3 yang dinamis namun penuh tantangan.
Prediksi Susunan Pemain:
Wolves (4-4-2):** Sa (GK) — Doherty, Mosquera, Toti, Ait-Nouri — Bellegarde, Lemina, Joao Gomes, Podence — Hwang, Cunha.
Chelsea (4-3-3):** Jorgensen (GK) — Gusto, Fofana, Colwill, Cucurella — Fernandez, Lavia, Dewsbury-Hall — Palmer, Jackson, Neto.
Di Molineux, segala kemungkinan bisa terjadi. Duel ini bukan hanya tentang statistik dan taktik, tetapi juga tentang semangat, determinasi, dan hasrat untuk menang. Siapa yang akan keluar sebagai pemenang dan siapa yang harus kembali merenung di lorong gelap kekalahan? Hanya waktu yang akan menjawabnya. (*)