Bravo 13
Emas Pertama PWI Kaltim di Porwanas untuk Mendiang Manajer EsportDi Porwanas XIV, PWI Kaltim raih emas pertama melalui esport. Kemenangan penuh makna ini dipersembahkan untuk mendiang manajer tim, Raf’an Arif Dwinanto.
Oleh Handoko3 weeks ago
Emas Pertama PWI Kaltim di Porwanas untuk Mendiang Manajer Esport
Kontingen PWI Kaltim berpose bersama setelah berhasil meraih medali emas pertama pada cabang esport nomor Pro Evolution Soccer (PES) tunggal di Porwanas XIV, Banjarmasin. (istimewa)

BRAVO13.ID, Banjarmasin - Di bawah langit Banjarmasin yang cerah, Jumat, 23 Agustus 2024, kemenangan besar diraih oleh Kontingen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim di ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV. Namun, kemenangan ini bukan sekadar pencapaian olahraga; ia menjadi sebuah penghormatan emosional bagi seorang rekan yang telah tiada. Emas pertama yang diraih melalui cabang esport nomor Pro Evolution Soccer (PES) tunggal ini dipersembahkan kepada mendiang Manajer Tim Esport PWI Kaltim, Raf’an Arif Dwinanto, yang meninggal dunia hanya dua hari sebelum keberangkatan tim ke Banjarmasin.

Sapri Maulana, jurnalis mediaetam.com, menjadi sosok yang membawa pulang medali emas tersebut. Perjuangannya tidaklah mudah. Di semifinal, Kaltim harus menghadapi juara bertahan, Jawa Barat, dalam pertarungan yang penuh tekanan. Setelah kalah di laga pertama dengan skor 4-1, Sapri menunjukkan ketangguhan mentalnya dengan membalas kemenangan 6-3 pada laga kedua. Laga penentu menjadi puncak ketegangan, di mana Sapri berhasil menundukkan Jawa Barat dengan skor tipis 3-2, mengantarkan Kaltim ke final.

Di babak final, Kaltim bertemu lawan tangguh lainnya, Jawa Timur. Sapri membuka laga dengan kemenangan 2-0 di pertandingan pertama. Pada laga kedua yang menjadi penentu, ia mencetak tiga gol yang memastikan kemenangan Kaltim dengan skor 3-2. Saat wasit meniup peluit akhir, Sapri tahu bahwa medali emas ini bukan hanya miliknya; itu milik tim, milik Raf’an yang telah mendedikasikan diri bagi tim ini.

Dengan kemenangan ini, Kaltim mengantongi empat medali dalam Porwanas XIV, yang terdiri dari satu emas, satu perak, dan dua perunggu, yang juga diraih dari cabang atletik dan balogo. Meskipun begitu, harapan belum usai. Kontingen Bumi Mulawarman masih berpotensi menambah koleksi medali, terutama dari cabang futsal, esport (PES ganda dan PUBG Mobile), serta cabang paling bergengsi, karya jurnalistik.

“Selain PWI Kaltim, kami berterima kasih kepada coach Adyatma Priady “Q-Wa” yang telah melatih kami selama ini,”ungkap Sapri dengan nada haru.

Ketua PWI Kaltim, Abdurrahman Amin, menyebut bahwa medali emas ini sangat emosional bagi seluruh kontingen. Kehilangan Raf’an, jelasnya, telah menjadi bahan bakar semangat bagi para atlet untuk mempersembahkan yang terbaik.

“Dedikasi Raf’an selama ini tidak akan pernah terlupakan. Medali ini adalah simbol dari kerja keras dan dedikasi yang ia tinggalkan untuk kami,” tambah Abdurrahman.

Kesuksesan tim Esport PWI Kaltim juga berkat dukungan berbagai pihak yang tidak kenal lelah memberikan bantuan. Bagus Arya Susanto, yang menggantikan posisi manajer, menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim, Pemkot Samarinda, Pertamina Hulu Sanga Sanga, Berau Coal, Happy Puppy Samarinda, serta Wakil Ketua Bidang Asset PWI Kaltim, Bayu Surya Gandamana.

Porwanas XIV ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi bagi PWI Kaltim, tetapi juga sebuah perayaan atas dedikasi dan semangat yang terus hidup, meskipun seorang sahabat telah pergi. Raf’an mungkin tidak lagi bersama mereka, namun semangatnya hidup dalam setiap kemenangan yang mereka raih. (*)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait