BRAVO13.ID, Tenggarong - Di sebuah ruang rapat megah yang dipenuhi ketegangan, senyum kemenangan akhirnya merekah di wajah Awang Yacoub Luthman dan Ahmad Jaiz. Minggu sore itu, di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong, mereka merasakan betapa beratnya perjuangan menuju momen ini—momen di mana mereka resmi dinyatakan memenuhi syarat sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara melalui jalur independen dalam Pilkada Serentak 2024.

Setelah berbulan-bulan menapaki jalan terjal verifikasi faktual, upaya mereka membuahkan hasil. Di tengah sorotan dan perhatian banyak pihak, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara mengumumkan kabar yang begitu dinantikan oleh AYL-AZA, sapaan akrab bagi pasangan ini. "Kami memenuhi syarat," gumam Yacoub, tak mampu menahan rasa haru yang menggelayuti dirinya.

Rapat pleno terbuka yang diadakan KPU Kukar pada sore itu menjadi saksi sahih dari pencapaian ini. Suasana ruangan berubah menjadi lebih hidup ketika Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan, bersama para komisioner—Muhammad Rahman, Wiwin, Muchammad Amin, dan Purnomo—mengumumkan hasil rekapitulasi verifikasi faktual kedua. Sebuah perjalanan panjang yang dimulai dari tahapan verifikasi pertama hingga akhirnya mencapai titik ini, semua tersaji di hadapan mereka.

Muhammad Rahman, Komisioner KPU Kukar Divisi Teknis Penyelenggaraan, dengan jelas menjelaskan proses yang telah dilalui. Dari tahapan verifikasi faktual pertama, pasangan AYL-AZA berhasil mengantongi 27.305 dukungan yang memenuhi syarat, meskipun 14.005 lainnya dinyatakan tidak memenuhi syarat. Tantangan tidak berhenti di situ; pada verifikasi kedua, mereka kembali diuji dan meraih 14.161 dukungan sah, dengan tambahan 3.574 dukungan yang tidak memenuhi syarat. Total, AYL-AZA berhasil mengumpulkan 41.466 dukungan sah yang tersebar di 20 kecamatan, melampaui syarat minimal yang ditetapkan KPU RI yaitu 40.730 dukungan dengan minimal 11 kecamatan sebaran.

"Syarat jumlah dan sebaran dukungan telah terpenuhi," tegas Rahman, memastikan tidak ada lagi keraguan yang tersisa. Dengan itu, ia menambahkan bahwa rapat pleno terbuka terakhir untuk penetapan resmi akan dilakukan pada Senin, 19 Agustus.

Di sisi lain, Awang Yacoub Luthman tak dapat menyembunyikan emosinya. "Saya sangat terharu dan bersyukur," ucapnya lirih. Perjalanan politik yang ia lalui tidaklah mudah. Ia mengakui bahwa jalan menuju pencalonan melalui jalur independen ini penuh liku dan tantangan yang menguras tenaga dan pikiran. "Separuh hidup berpolitik, saya tidak menyangka bisa sampai di titik ini. Hanya kepada Allah SWT saya bersyukur."

Tahun 2019 seakan baru kemarin berlalu, ketika AYL mulai menapaki jalan ini, bermimpi untuk maju sebagai kepala daerah. Kini, mimpi itu hampir terwujud. Yacoub pun menyampaikan rasa terima kasihnya yang tulus kepada semua pihak yang telah bekerja keras mendukungnya—khususnya para pendukung setia dan tim yang tak pernah lelah berjuang di setiap tahapan.

"Proses ini adalah titik kulminasi dari perjalanan panjang, hasil dari kerja keras semua pihak yang mendukung sejak 2019. Amanah ini akan saya jalankan sebaik-baiknya," katanya penuh keyakinan. Dalam hati, ia tahu, perjuangan baru saja dimulai, dan langkah ke depan akan semakin menantang. Namun, dengan dukungan kuat di belakangnya, ia siap menghadapi segala kemungkinan yang akan datang. (*)