BRAVO13.ID, Nusantara -Pada Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 yang jatuh pada Sabtu, 17 Agustus 2024, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana menciptakan momen bersejarah. Untuk pertama kalinya, mereka mengenakan baju adat Kesultanan Kutai saat menjadi inspektur upacara di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Presiden Jokowi dan Iriana tampil anggun dalam Baju Kustim, pakaian adat Kesultanan Kutai Kertanegara Ing Martadipura. Baju adat ini didominasi oleh warna hitam dengan ornamen emas yang mencerminkan kekayaan budaya Kalimantan Timur. Baju Kustim, yang juga dikenal sebagai Kutai Hitam, merupakan pakaian tradisional yang biasanya dikenakan oleh golongan bangsawan Kutai pada acara-acara resmi di masa Kerajaan Kutai Kertanegara.

Persiapan penggunaan baju adat ini dimulai beberapa waktu sebelumnya, ketika rombongan staf Kepresidenan Republik Indonesia mengunjungi Kedaton Kesultanan Kutai Kertanegara di Kota Raja Tenggarong pada Kamis, 4 Juli 2024. Asisten Sekretaris Presiden RI, Alexandra Retno Wulan, mewakili Presiden Jokowi, secara resmi meminta izin kepada Sultan Aji Muhammad Arifin untuk mengenakan baju adat Kesultanan Kutai pada upacara Hari Kemerdekaan di IKN.

Sultan Aji Muhammad Arifin menyambut baik permintaan tersebut. "Selamat datang kami ucapkan kepada rombongan staf Kepresidenan di Kedaton Kesultanan Kutai Kertanegara Ing Martadipura," ujarnya.

Baju Kustim memiliki keunikan tersendiri, terutama dalam riasan kepala yang disebut Tali Kuantan, yang digunakan oleh wanita. Selain itu, untuk melengkapi riasan, terdapat kembang goyang dan untaian melati yang melilit sanggul. Sedangkan untuk pria, dilengkapi dengan topi berbulu yang disebut Setorong, serta aksesoris seperti kalung panjang, bros, dan engkalong naga dua.

Penampilan Presiden Jokowi dan Iriana dalam balutan baju adat Kesultanan Kutai ini tidak hanya menambah kekhidmatan upacara peringatan Hari Kemerdekaan, tetapi juga memperkuat pesan persatuan dalam keberagaman budaya Indonesia. (*)