BRAVO13.ID, Samarinda - Cabang olahraga sepatu roda Kaltim semakin serius mempersiapkan diri menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan diselenggarakan di Aceh dan Sumatra Utara (Sumut). Persiapan intensif dilakukan untuk memastikan performa atlet dalam nomor tanding tetap optimal.

Pelatih sepatu roda Kaltim, Romiansyah, menegaskan pentingnya fasilitas latihan yang sesuai dengan standar PON. “Untuk menjaga performa di nomor tanding, kita membutuhkan lintasan yang benar-benar sesuai dengan PON. Jika kita kembali ke sini, kita harus memulai lagi dari nol karena tidak ada lintasan yang memadai untuk latihan,” ujar Romi.

Saat ini, sebagian atlet Kaltim masih menjalani latihan di Jakarta. Romi melaporkan bahwa progres latihan di Sunter menunjukkan hasil yang memuaskan. Tim Kaltim juga mendapat kesempatan berlatih bersama dengan tim sepatu roda DKI Jakarta, yang diakui Romi sangat terbuka dan kooperatif. “Setidaknya sekali dalam sepekan, kedua provinsi ini berlatih bersama. Waktu latihan kami sudah sesuai dengan standar waktu DKI, dan ini sangat membantu dalam mengejar ketertinggalan,” tambahnya.

Romi juga menjelaskan bahwa fokus latihan saat ini adalah pada nomor jarak jauh dan jarak menengah. Nomor jarak menengah diakui menjadi tantangan tersendiri karena lawan-lawan yang dihadapi sebagian besar adalah atlet senior.

Untuk menjaga kondisi dan kesiapan atlet, Romi memutuskan agar beberapa atlet tetap melanjutkan latihan di Jakarta hingga PON berlangsung. “Kalau bisa, jangan pulang dulu. Kita akan terus menjaga mereka di sana. Bagi yang berpotensi meraih medali, meskipun sudah ada di Samarinda, tetap akan kita pantau,” tegas Romi.

Romi juga telah mengajukan permohonan kepada Komantan Pelatda agar tim sepatu roda dapat kembali berlatih di Jakarta mulai 20 Agustus 2024 dan bertahan hingga pelaksanaan PON. Tim sepatu roda dijadwalkan berangkat ke PON pada 7 September 2024 dan akan kembali pada 19 September 2024. (*)