BRAVO13.ID, Samboja - Pada Jumat malam, 28 Juni 2024, langit di atas Kuala Samboja bersinar terang dengan kehadiran ribuan orang yang berkumpul untuk mengikuti "Pesisir Bersholawat," sebuah acara besar yang diselenggarakan oleh Kukar Keren, komunitas yang diinisiasi oleh Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin. Acara yang berlangsung di Lapangan Pasar Kuala Samboja ini berhasil menyatukan masyarakat dari berbagai penjuru daerah dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1446 H.
Sejak senja, Lapangan Pasar Kuala Samboja telah dipadati oleh ribuan warga yang datang membawa tikar. Sorotan lampu panggung utama dan gemerlap lampu-lampu kecil dari ponsel peserta menciptakan pemandangan yang menakjubkan. Tak hanya sebagai perayaan, acara ini juga menjadi ajang kebersamaan yang mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Sekitar pukul 20.00 Wita, acara dimulai dengan lantunan sholawat yang dipimpin oleh tokoh ulama ternama, Habib Ali Zainal Abidin Assegaf. Rendi Solihin, yang hadir bersama keluarganya, membuka acara dengan sambutan yang penuh inspirasi. Dalam sambutannya, Rendi mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Tahun Baru Islam sebagai momentum introspeksi dan memperkuat nilai-nilai keimanan.
"Acara ini bukan hanya untuk merayakan, tetapi juga untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya kebersamaan dan menjaga nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari," ujar Rendi dalam pidatonya.
Malam itu, lantunan sholawat menggema di seluruh lapangan, dipimpin oleh Habib Ali Zainal Abidin Assegaf yang kharismatik. Kehadiran Habib Musthofa Al Haddar dan Abuya KH Saifuddin Marzuki sebagai penceramah utama menambah kekhusyukan acara. Ceramah yang disampaikan tidak hanya menggugah hati, tetapi juga memberikan pencerahan dan pengingat akan pentingnya menjaga iman dan taqwa.
Habib Ali Zainal Abidin Assegaf, dengan suaranya yang merdu, memimpin doa dan sholawat yang diikuti oleh seluruh peserta. Habib Musthofa Al Haddar dan Abuya KH Saifuddin Marzuki juga menyampaikan ceramah yang menggugah, mengajak semua yang hadir untuk selalu mengedepankan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Kehadiran warga yang membludak menunjukkan antusiasme yang luar biasa terhadap acara ini. Warga dari berbagai kecamatan di Kutai Kartanegara turut hadir, menambah semarak dan kebersamaan. Salah satu warga yang hadir mengungkapkan, "Ini adalah acara yang sangat positif. Kami merasa terhormat bisa berpartisipasi dan merayakan Tahun Baru Islam bersama-sama."
Setelah rangkaian doa dan sholawat yang khidmat, acara ditutup dengan doa bersama untuk kedamaian dan kemajuan Kutai Kartanegara. Suasana haru meliputi lapangan saat seluruh peserta mengangkat tangan, memanjatkan doa-doa dengan penuh kekhusyukan. Begitu acara berakhir, kembang api diluncurkan ke langit malam, menghiasi akhir perayaan dengan gemerlap warna-warni yang memukau.
"Pesisir Bersholawat" bukan sekadar perayaan Tahun Baru Islam, tetapi juga momen refleksi dan spiritualitas yang memperkuat kebersamaan masyarakat. Kukar Keren berhasil menghadirkan acara yang megah dan sarat makna, mengingatkan kita semua akan pentingnya persatuan dan keberagamaan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berakhirnya acara ini, diharapkan semangat kebersamaan dan nilai-nilai keislaman akan terus terjaga dalam setiap langkah kehidupan masyarakat Kutai Kartanegara. (*)