Bravo 13
Kisah Manis dari Desa Lung Anai, Rumah Cokelat yang Mengangkat Ekonomi dan Budaya LokalRumah Cokelat Lung Anai, simbol manis kemajuan desa. Dari cekilat lokal berkualitas, menjadi icon ekonomi dan budaya setempat.
Oleh Handoko8 months ago
Kisah Manis dari Desa Lung Anai, Rumah Cokelat yang Mengangkat Ekonomi dan Budaya Lokal
Aktivitas produksi di Rumah Cokelat Lung Anai, Loa Kulu, Kukar. (istimewa)

BRAVO13.ID, Loa Kulu - Di tengah hutan hujan tropis Kalimantan Timur, tersembunyi sebuah permata yang menarik perhatian dunia: Rumah Cokelat Lung Anai. Di desa kecil ini, warga suku Dayak dengan bangga mengolah biji kakao menjadi cokelat batangan dan cokelat kemasan dengan cita rasa premium. Produk mereka baru-baru ini menerima pengakuan penting: sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Rumah Cokelat ini bukan hanya tempat produksi cokelat, tetapi juga simbol kebanggaan dan daya tarik bagi daerah ini. Dengan bantuan PT Multi Harapan Utama (MHU), Rumah Cokelat telah bertransformasi menjadi pusat industri lokal yang berkontribusi pada pengembangan ekonomi masyarakat setempat.

MHU telah memberikan dukungan dalam berbagai bentuk, mulai dari perbaikan fasilitas produksi hingga pelatihan dan workshop bagi karyawan Rumah Cokelat. Dengan demikian, Rumah Cokelat tidak hanya menghasilkan cokelat berkualitas tinggi, tetapi juga membuka peluang kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat di sekitar Lung Anai.

“Untuk mengembangkan pemasaran dan distribusi produk Rumah Cokelat, kami turut membantu memperluas pasar produk cokelat olahan Desa Lung Anai baik di tingkat lokal maupun nasional,” sebut Manager External Relation & Community Development MHU, Yonathan Bagus.

Namun, keberhasilan ini bukanlah hasil dari usaha sepihak. Ini adalah cerita tentang gotong royong dan kerjasama antara MHU, masyarakat, pemerintah setempat, dan beberapa pihak lain. Bersama-sama, mereka telah menciptakan sesuatu yang lebih dari sekadar produk: mereka telah menciptakan sebuah pengalaman.

Ketika Anda memasuki Rumah Cokelat, Anda akan disambut oleh aroma manis cokelat segar. Di dalam, Anda akan menemukan berbagai produk cokelat lokal yang dibuat secara tradisional oleh penduduk setempat. Dari cokelat batangan hingga kue-kue cokelat yang lezat, semuanya diproduksi dengan cinta dan keahlian yang telah diturunkan dari generasi ke generasi.

Namun, Rumah Cokelat lebih dari sekadar tempat untuk menikmati makanan manis. Ini adalah tempat di mana pengunjung dapat belajar tentang proses pembuatan cokelat, berpartisipasi dalam workshop, dan merasakan kehangatan keramahan lokal. Ini adalah tempat di mana warisan budaya bertemu dengan potensi alam, menciptakan pengalaman yang tak ternilai harganya.

Dengan potensi yang dimilikinya, Rumah Cokelat Desa Lung Anai tidak hanya menjadi pusat kegiatan ekonomi, tetapi juga menjadi simbol penting bagi pembangunan berkelanjutan, pelestarian budaya, dan pengembangan pariwisata di daerah tersebut. Ini adalah cerita tentang bagaimana sebuah komunitas dapat mengubah potensi alam menjadi sesuatu yang berharga, dan bagaimana mereka dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi diri mereka dan generasi mendatang. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait