BRAVO13.ID, Tenggarong - Kutai Kartanegara (Kukar), dengan potensi alamnya yang melimpah, didapuk menjadi lumbung pangan bagi Ibu Kota Nusantara (IKN). Edi Damansyah dan Rendi Solihin, duet pemimpin Kukar, tak tanggung-tanggung menggelontorkan dana senilai Rp 700 miliar untuk menggenjot sektor pertanian.
Anggaran fantastis ini, yang terbesar sepanjang sejarah Kukar, menunjukkan komitmen serius pemerintah dalam memajukan sektor vital ini. Dana tersebut akan digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti pembangunan pabrik pupuk, infrastruktur pertanian, embung, dan kebutuhan petani lainnya.
Modernisasi pertanian menjadi fokus utama. Alat dan metode tanam diperbarui, diiringi dengan peningkatan infrastruktur jalan. Jaringan irigasi sepanjang 69 kilometer ditargetkan selesai dalam lima tahun ke depan, untuk mengatasi masalah pengairan sawah.
Lima kawasan pertanian terpadu di enam kecamatan, Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Kulu, Sebulu, Muara Kaman, dan Marangkayu, menjadi fokus utama pengembangan. Total luas lahan pertanian terpadu mencapai 7.628 hektare.
Bantuan untuk petani terus digulirkan. Pupuk, bibit, alsintan, dan jalan usaha tani telah didistribusikan. Pemkab Kukar membuka diri untuk menerima proposal bantuan dari kelompok tani.
Modernisasi dan infrastruktur yang memadai diharapkan mampu meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan petani. Kukar siap menjadi lumbung pangan IKN, dan menjadi ikon kemajuan sektor pertanian di Indonesia. (adv)