BRAVO13,ID, Samarinda - Di tengah keheningan malam yang seharusnya diterangi oleh cahaya lampu penerangan jalan, Samarinda kini menghadapi ancaman baru yang datang bukan dari kegelapan, tetapi dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra, dengan nada penuh kecaman, mengungkapkan kekecewaannya terhadap serangkaian pencurian Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang terjadi belakangan ini.

"Perilaku yang sangat tidak terpuji," ujar Samri, menggambarkan aksi para pelaku yang tidak hanya merugikan pemerintah, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan. Dengan suara yang berat, ia menambahkan, "Ini bukan hanya soal kerugian material, tetapi juga soal keselamatan jiwa masyarakat."

Samri menyerukan perlunya peningkatan pengawasan dari Dinas Perhubungan Samarinda dan kepolisian. "Kita tidak bisa membiarkan ini terjadi lagi," tegasnya, seraya meminta pihak terkait untuk mengambil langkah konkret dalam mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Politikus dari Partai Keadilan Sejahtera ini juga menekankan pentingnya keamanan infrastruktur, khususnya yang memiliki nilai ekonomis tinggi seperti lampu-lampu penerangan jalan yang menggunakan tenaga surya. "Keamanan infrastruktur harus menjadi prioritas, bukan hanya pembangunan," katanya, menyoroti pentingnya aspek keamanan yang sering terabaikan.

Samri juga mengungkapkan bahwa pencurian tidak hanya terbatas pada LPJU, tetapi juga pada komponen penting lainnya, seperti baterai lampu tenaga surya. "Hukuman harus diberikan kepada pelaku yang tertangkap, sebagai peringatan keras bagi yang lain," tutupnya, dengan harapan agar tindakan preventif ini dapat mengurangi kejadian serupa di masa depan.

Dengan sorotan pada isu keamanan dan keselamatan, Samarinda berharap dapat menemukan solusi untuk menghentikan gelombang pencurian yang tidak hanya merugikan, tetapi juga mengancam nyawa warganya. (adv)