BRAVO13.ID, Samarinda - ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, tengah berbenah. Di tengah gemerlap kota yang terus berkembang, ada cerita lain yang tersembunyi di balik kegelapan malam—kisah tentang ketidakmerataan penerangan jalan umum (PJU). Di kawasan pinggiran Kota Tepian, lampu-lampu jalan masih menjadi barang langka, meninggalkan warga dalam kegelisahan saat matahari terbenam.

Namun, harapan baru tengah menyingsing dari balik keputusan pemerintah kota. Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra, mengungkapkan bahwa pemerintah kota sedang berupaya keras untuk mewujudkan pemerataan PJU. "Insyaallah kita akan melaksanakan ini secara bertahap," ujar Samri dengan nada penuh keyakinan. Pembangunan infrastruktur PJU, menurutnya, akan disesuaikan dengan anggaran yang ada, menjanjikan langkah maju yang berkelanjutan.

Pemasangan PJU bukan hanya sekadar program, melainkan telah menjadi atensi serius dari pemerintah kota Samarinda. Dengan dukungan anggaran yang telah dialokasikan, serta bantuan dari pemerintah pusat, Samri optimis bahwa PJU akan segera merata hingga ke pelosok kota. "Ini penting. Sebab, PJU berhubungan dengan keamanan pengguna jalan," tutupnya, menegaskan pentingnya penerangan bagi keselamatan warga.

Kini, mata warga Samarinda tertuju pada janji-janji yang telah diberikan. Mereka menantikan malam yang terang, di mana setiap sudut kota dapat terlihat jelas, dan setiap langkah mereka dapat terasa aman. Samarinda, dengan segala dinamikanya, bergerak maju menuju masa depan yang lebih terang. (adv)