Bravo 13
Mengungkap Dampak Pernikahan Dini terhadap Stunting: Tanggung Jawab Kolektif SamarindaKrisis stunting akibat pernikahan dini mengancam Samarinda. Wakil Ketua DPRD, Sani Bin Husain, menegaskan perlunya tindakan kolektif.
Oleh Puji Tri9 months ago
Mengungkap Dampak Pernikahan Dini terhadap Stunting: Tanggung Jawab Kolektif Samarinda
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sani Bin Husain.

BRAVO13,ID, Samarinda - Di tengah hiruk-pikuk kota Samarinda, sebuah masalah tersembunyi mengancam masa depan generasinya: stunting akibat pernikahan dini. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain, berdiri teguh di Gedung DPRD pada Senin yang cerah, 4 Maret 2024, menyuarakan keprihatinannya.

"Pernikahan dini bukan sekadar statistik; ini adalah krisis kesehatan yang merampas masa depan anak-anak kita," ujar Sani dengan nada serius. Ia menyoroti bagaimana kehamilan di usia muda tidak hanya berisiko bagi kesehatan ibu dan anak, tetapi juga bagaimana hal itu dapat menghancurkan potensi yang belum tergali.

Sani, yang baru saja terpilih kembali dalam pemilu serentak 2024, menekankan bahwa memutus mata rantai pernikahan dini adalah tanggung jawab bersama. "Kita harus bersatu, melawan norma sosial yang sudah usang ini dengan pendidikan dan pencegahan," katanya, mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk beraksi.

Menurutnya, angka stunting yang tercatat oleh petugas kesehatan mungkin hanya puncak gunung es. "Kita perlu pendataan yang lebih akurat dan upaya serius untuk mengatasi masalah ini," tegasnya, menggambarkan situasi stunting di Samarinda sebagai 'bom waktu'.

Dengan semangat yang tak tergoyahkan, Sani Bin Husain berkomitmen untuk memimpin perubahan, mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam membangun masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Samarinda. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait