BRAVO13.ID, Samarinda - Di tengah hiruk-pikuk kota Samarinda, sebuah langkah maju telah diambil oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda dengan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) yang akan mengawal Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang kehalalan dan kehigienisan produk.

"Ini adalah awal dari perubahan," ujar Abdul Rohim, Anggota Komisi II DPRD Samarinda dengan semangat, pada hari Senin yang cerah di bulan Maret. "Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap suapan yang dinikmati warga kami adalah halal dan higienis."

Pansus yang baru dibentuk ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga sebagai bentuk dukungan nyata bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Samarinda. Dengan adanya pansus, diharapkan produk-produk lokal tidak hanya berkualitas, tetapi juga memenuhi standar halal yang telah ditetapkan.

Abdul Rohim, yang juga merupakan politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), tidak hanya berbicara, tetapi juga beraksi. Ia mengungkapkan rencana untuk mempermudah beban para pengusaha UMKM dengan menerapkan sistem subsidi biaya sertifikasi halal. "Biaya sertifikasi yang mahal sering menjadi penghalang bagi UMKM kita. Kami ingin mengubah itu," tegasnya.

Rencana ini disambut baik oleh komunitas UMKM, yang melihatnya sebagai angin segar yang dapat membantu mereka meningkatkan standar dan penerimaan produk mereka di pasar. Pertemuan antara anggota DPRD dan pelaku UMKM yang akan datang diharapkan menjadi forum yang produktif untuk pertukaran ide dan solusi atas tantangan yang dihadapi.

Ketika Samarinda bergerak menuju masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, inisiatif seperti ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat dan pengusaha kecil bisa berjalan seiring dengan kemajuan kota. (adv)