BRAVO13.ID, Samarinda - Di tengah kehangatan matahari yang terik, Kamaruddin, anggota DPRD Kota Samarinda, berjalan menyusuri lorong-lorong pasar Kota Tepian. Ia tidak sendirian; di sisinya adalah harapan dan kepastian yang dibawanya untuk warga Samarinda menjelang Bulan Suci Ramadan.
"Kami telah memastikan bahwa stok beras dan bahan pokok penting lainnya aman," ujar Kamaruddin dengan nada yang menenangkan. Di balik kacamata hitamnya, terlihat kilauan tekad untuk mengoptimalkan distribusi bapokting di kota ini.
Pada hari Jumat yang sibuk, ia berdiri di depan gudang Bulog, mengumumkan kebijakan baru yang akan memudahkan warga mendapatkan beras medium. "Setiap warga dapat membeli langsung, namun dengan batasan dua karung atau sepuluh kilogram per orang," jelasnya, sambil menunjukkan contoh KTP yang harus dibawa sebagai bukti identitas.
Kebijakan ini, menurut Kamaruddin, adalah langkah preventif untuk menghindari pembelian berlebihan yang dapat menimbulkan kepanikan. "Kami ingin semua warga Samarinda merasa tenang dan terjamin kebutuhannya," tambahnya, seraya menatap warga yang antusias namun tertib mengantre.
Kamaruddin, politisi dari partai Nasdem, tidak hanya berbicara tentang kebijakan. Ia juga menyentuh hati warga dengan imbauannya untuk tidak panik. "Stok kita aman," tegasnya, "dan pemerintah akan terus memonitor situasi hingga Ramadan tiba."
Ketika matahari mulai tenggelam, meninggalkan langit Samarinda yang berwarna jingga, ada rasa syukur dan ketenangan yang terasa di udara. Dengan langkah-langkah yang telah diambil, Kamaruddin dan pemerintah kota berharap distribusi beras dan bapokting akan berjalan lancar, memberikan kepastian kepada masyarakat yang bersiap menyambut bulan penuh berkah. (adv)