
BRAVO13.ID, Samarinda - Malam di Samarinda tidak selalu indah. Di beberapa daerah pinggiran, gelap gulita menyelimuti jalan raya. Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang seharusnya menerangi jalanan, malah mati atau rusak. Akibatnya, kecelakaan sering terjadi di sana.
Salah satu daerah yang mengalami nasib seperti itu adalah kawasan Gunung Manggah dan ujung Kelurahan Pelita. Di sana, LPJU hanya ada di beberapa titik saja. Selebihnya, hanya ada gelap dan kesunyian.
Namun, ada secercah harapan bagi warga setempat. Seorang anggota DPRD Kota Samarinda, Abdul Khairin, berinisiatif untuk membeli lampu jalan dengan dana pribadinya. Ia mengaku prihatin dengan kondisi minimnya penerangan di daerah tersebut.
"Saya sudah hitung ada enam titik yang membutuhkan penerangan lampu jalan. Saya siapkan dana pribadi dari gaji saya di DPRD untuk membeli lampunya," ungkap Khairin dalam sebuah wawancara.
Khairin mengatakan, ia tidak mau menunggu lama untuk menyelesaikan masalah ini. Seharusnya, tanggung jawab pemasangan LPJU adalah dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Namun, prosesnya terlalu lambat dan birokratis.
"Ini jalan provinsi, seharusnya yang bertanggung jawab itu APBN. Tapi, kalau kita menunggu APBN, sampai hari ini pun masih nihil," jelas Khairin.
Ia berharap, dengan adanya lampu jalan baru, kecelakaan di malam hari bisa berkurang. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat setempat untuk menjaga dan merawat infrastruktur tersebut dengan baik.
"Kami meminta bantuan kepada masyarakat untuk saling bergotong royong. Mari bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan di jalan raya," tutupnya. (adv)