Bravo 13
Kadar Gula Darah Normal, Penting untuk Diketahui Semua UsiaApakah kamu tahu bahwa kadar gula darah normal bisa berubah sesuai usia? Simak fakta-fakta mengejutkan dan tips sehatnya di sini.
Oleh Ricardo Bobby9 months ago
Kadar Gula Darah Normal, Penting untuk Diketahui Semua Usia
penting untuk memeriksa kadar gula darah secara rutin, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko diabetes, seperti obesitas, riwayat keluarga, atau gaya hidup tidak sehat. (Foto: Ilustrasi)

BRAVO13.ID, Samarinda - Kadar gula darah normal adalah salah satu indikator kesehatan yang penting untuk diketahui semua orang. Pasalnya, kadar gula darah yang tidak normal bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, seperti diabetes, hipoglikemia, hingga kerusakan organ tubuh.

Namun, tahukah kamu bahwa kadar gula darah normal bisa berbeda-beda menurut usia? Ya, setiap rentang usia memiliki standar kadar gula darah yang berbeda. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui angka ideal normal gula darah untuk diri sendiri dan keluarga.

Untuk membantu kamu, berikut ini kami sajikan informasi lengkap tentang kadar gula darah normal menurut usia, cara mengukurnya, dan tips menjaganya agar tetap stabil.

Apa itu Kadar Gula Darah?

Kadar gula darah atau kadar glukosa darah adalah jumlah glukosa yang terdapat dalam aliran darah seseorang pada waktu tertentu. Glukosa adalah sumber energi utama bagi tubuh, yang berasal dari makanan yang kita konsumsi.

Kadar gula darah yang normal menunjukkan bahwa tubuh mampu mengatur kadar glukosa dengan baik, sehingga tidak terjadi kelebihan atau kekurangan. Namun, jika kadar gula darah terlalu tinggi atau terlalu rendah, maka bisa mengindikasikan adanya masalah kesehatan, seperti resistensi insulin, diabetes, atau hipoglikemia.

Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kadar gula darah secara rutin, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko diabetes, seperti obesitas, riwayat keluarga, atau gaya hidup tidak sehat.

Bagaimana Cara Mengukur Kadar Gula Darah?

Kadar gula darah dapat diukur dengan menggunakan alat yang disebut glucometer. Alat ini akan mengambil sedikit sampel darah dari ujung jari, lalu menampilkan hasil pengukuran dalam satuan miligram per desiliter (mg/dL).

Ada beberapa waktu yang tepat untuk mengukur kadar gula darah, yaitu:

  • Saat berpuasa, yaitu tidak makan atau minum apa pun selain air putih selama kurang lebih 8 jam. Biasanya, pengukuran ini dilakukan di pagi hari sebelum sarapan.
  • Sebelum makan, yaitu sekitar 15-30 menit sebelum makan utama, seperti sarapan, makan siang, atau makan malam.
  • Setelah makan, yaitu sekitar 1-2 jam setelah makan utama. Waktu ini bisa bervariasi tergantung pada jenis makanan, aktivitas fisik, dan obat-obatan yang dikonsumsi.
  • Sebelum tidur, yaitu sebelum beristirahat di malam hari.

Berapa Kadar Gula Darah Normal Menurut Usia?

Kadar gula darah normal bisa berbeda-beda menurut usia seseorang. Berikut ini adalah rentang kadar gula darah normal menurut usia, seperti dikutip dari Mayo Clinic³:

Anak di Bawah 6 Tahun

Anak-anak di bawah usia 6 tahun harus memiliki kadar gula darah di kisaran 80-200 mg/dL setiap hari. Angka ini terbilang cukup tinggi karena anak-anak masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan, sehingga membutuhkan energi yang cukup.

Berikut ini adalah rincian kadar gula darah normal untuk anak di bawah 6 tahun:

  • Setelah puasa: 80-180 mg/dL
  • Sebelum makan: 100-180 mg/dL
  • 1-2 jam setelah makan: kurang dari 180 mg/dL
  • Sebelum tidur: 110-200 mg/dL

Anak Usia 6-12 Tahun

Pada rentang usia ini, kadar gula darah normal harus di kisaran 80-180 mg/dL per hari. Kadar gula darah bisa naik setelah makan karena tubuh perlu memecah glukosa yang masuk ke dalam aliran darah.

Berikut ini adalah rincian kadar gula darah normal untuk anak usia 6-12 tahun:

  • Setelah puasa: 80-180 mg/dL
  • Sebelum makan: 90-180 mg/dL
  • 1-2 jam setelah makan: kurang dari 140 mg/dL
  • Sebelum tidur: 100-180 mg/dL

Remaja Usia 13-19 Tahun

Kadar gula darah normal menurut usia 13-19 tahun berada di kisaran 70-150 mg/dL per hari. Remaja yang memiliki kadar gula darah tinggi perlu rutin memeriksa kadar gula darah, dan memperhatikan pola makan serta aktivitas fisiknya.

Berikut ini adalah rincian kadar gula darah normal untuk remaja usia 13-19 tahun:

  • Setelah puasa: 70-150 mg/dL
  • Sebelum makan: 90-130 mg/dL
  • 1-2 jam setelah makan: kurang dari 140 mg/dL
  • Sebelum tidur: 90-150 mg/dL

Orang Dewasa Usia di Atas 20 Tahun

Orang dewasa usia di atas 20 tahun memiliki kadar gula darah normal di kisaran 100-180 mg/dL per hari. Saat bangun di pagi hari, kadar gula darah harus berada di titik terendah karena tubuh belum makan selama sekitar 8 jam.

Berikut ini adalah rincian kadar gula darah normal untuk orang dewasa usia di atas 20 tahun:

  • Setelah puasa: 70-100 mg/dL
  • Sebelum makan: 70-130 mg/dL
  • 1-2 jam setelah makan: kurang dari 180 mg/dL
  • Sebelum tidur: 100-140 mg/dL

Lansia Usia di Atas 50 Tahun

Orang yang berusia di atas 50 tahun memiliki kadar gula darah normal yang berbeda dengan usia lain. Berikut ini adalah level yang direkomendasikan oleh American Diabetes Association⁴:

  • Sebelum makan: kurang dari 100 mg/dL
  • Setelah makan: kurang dari 140 mg/dL

Kadar gula darah pada lansia dianggap tinggi jika mencapai level 120-180 mg/dL 4-8 jam setelah makan. Dan masuk kategori rendah jika kadarnya 60-80 mg/dL di rentang waktu yang sama.

Bagaimana Cara Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Normal?

Menjaga kadar gula darah tetap normal adalah salah satu cara untuk mencegah diabetes dan komplikasinya. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kadar gula darah tetap normal:

  • Mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral. Hindari makanan yang tinggi gula, lemak jenuh, dan garam.
  • Mengatur porsi makan dan jadwal makan secara teratur. Jangan melewatkan sarapan, dan hindari makan berlebihan atau terlalu sedikit.
  • Melakukan aktivitas fisik secara rutin, minimal 30 menit sehari, 5 hari dalam seminggu. Aktivitas fisik bisa membantu membakar glukosa dan meningkatkan sensitivitas insulin.
  • Menghindari stres, rokok, dan alkohol. Stres bisa meningkatkan hormon kortisol, yang bisa meningkatkan kadar gula darah. Rokok dan alkohol bisa mengganggu fungsi insulin dan merusak organ tubuh.
  • Memeriksa kadar gula darah secara rutin, terutama jika kamu memiliki faktor risiko diabetes. Jika kadar gula darah terlalu tinggi atau terlalu rendah, segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait