BRAVO13.ID, Samarinda -Setiap Minggu pagi, Jalan Kusuma Bangsa, depan GOR Segiri, tampak ramai oleh pengunjung. Mereka datang untuk menikmati Car Free Day (CFD) Samarinda, sebuah program rutin yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda setiap minggu.
Di antara kerumunan orang, terlihat sosok Damayanti, anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda. Ia mengenakan kaos putih dan celana hitam, sambil berjalan-jalan di sepanjang jalan yang bebas dari kendaraan bermotor. Sesekali ia berhenti untuk melihat-lihat stan-stan yang menjajakan berbagai produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
"CFD Samarinda ini sangat bermanfaat, karena memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beraktivitas fisik dan bersosialisasi tanpa terganggu oleh kendaraan bermotor. Selain itu, CFD Samarinda juga menjadi wadah bagi UMKM lokal untuk memperkenalkan dan menjual produk-produk mereka," kata Damayanti kepada kami.
Damayanti mengaku sering mengikuti CFD Samarinda, baik sebagai peserta maupun sebagai pengamat. Ia mengapresiasi program ini sebagai salah satu program andalan Pemkot Samarinda yang memiliki banyak manfaat bagi masyarakat, baik dari segi kesehatan, kebersamaan, maupun ekonomi.
"CFD Samarinda tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat. Di sini terdapat berbagai kegiatan yang bersifat informatif, seperti pameran, seminar, konsultasi, dan lain-lain, yang berkaitan dengan isu-isu penting seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan sebagainya. CFD Samarinda sangat positif, karena memberikan pengetahuan dan wawasan bagi masyarakat tentang hal-hal yang relevan dengan kehidupan mereka," ujarnya.
Namun, Damayanti juga memberikan saran kepada Pemkot Samarinda agar lebih meningkatkan promosi dan publikasi tentang CFD Samarinda, sehingga lebih banyak masyarakat yang mengetahui dan tertarik untuk mengikuti kegiatan tersebut.
"Perlu ada upaya yang lebih maksimal dari Pemkot Samarinda untuk menginformasikan dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam CFD Samarinda. Misalnya, dengan memanfaatkan media massa, media sosial, atau membuat spanduk dan pamflet yang menarik. Selain itu, perlu juga ada prioritas bagi UMKM lokal yang ingin bergabung di CFD Samarinda, agar mereka dapat lebih berkompetisi dan tumbuh," pungkasnya. (adv)