BRAVO13.ID, Samarinda - Subandi berdiri di depan ratusan siswa SMA Negeri 10 Samarinda. Ia mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Di dadanya terpampang pin berlogo partai politik yang diusungnya sebagai calon legislatif DPRD Provinsi Kalimantan Timur.
Ia datang ke sekolah itu untuk menyosialisasikan pentingnya partisipasi warga dalam Pemilu 2024. Sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, ia optimis bahwa kota ini dapat meraih jumlah partisipan terbanyak se-Indonesia hingga mencapai 90 persen.
“Kita harus bangga menjadi warga Samarinda. Kita punya potensi untuk menjadi contoh bagi daerah lain dalam pesta demokrasi ini,” kata Subandi dengan semangat.
Ia menunjukkan data dari KPU dan Bawaslu yang menunjukkan bahwa Samarinda memiliki tingkat partisipasi pemilih tertinggi di Kalimantan Timur pada Pemilu 2019, yaitu sebesar 82,5 persen. Ia juga mengapresiasi usaha bersama dari pemerintah, DPRD, kepala daerah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama yang terus berupaya meningkatkan kesadaran politik warga.
“Kita harus terus bergerak, jangan sampai kendor. Kita harus optimis tahun ini bisa capai sebaik-baiknya 90-100 persen warga kita semua memilih,” ujarnya.
Subandi menekankan bahwa partisipasi pemilih sangat menentukan masa depan bangsa. Ia mengatakan bahwa masyarakat saat ini telah lebih cerdas dalam mengakses informasi dan teknologi, terutama melalui ponsel. Hal ini memudahkan mereka untuk mempelajari visi dan misi dari calon pemimpin yang akan dipilih.
“Jangan sampai kita salah pilih. Jangan sampai kita menyesal nanti. Kita harus pilih yang terbaik, yang bisa membawa perubahan positif bagi daerah dan negara kita,” pesannya.
Subandi juga menyampaikan harapannya kepada para siswa yang merupakan pemilih pemula. Ia berharap mereka dapat aktif datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menggunakan hak suaranya dengan bijak.
“Khususnya kepada pemilih pemula, kepada anak-anak kita ini perlu dipahamkan bagaimana menentukan calon masa depan itu ada di tangan kita semua. Kalian adalah generasi penerus bangsa. Kalian adalah harapan kita. Kalian adalah agen perubahan,” tutupnya. (adv)