Bravo 13
Terowongan Pertama di Kaltim, Proyek Ambisius Pemkot SamarindaPemkot Samarinda merancang proyek ambisius pembangunan terowongan bawah tanah yang belum pernah ada sebelumnya di Kaltim.
Oleh Handoko2024-02-19 12:15:29
Terowongan Pertama di Kaltim, Proyek Ambisius Pemkot Samarinda
Angkasa Jaya Djoerani, Ketua Komisi III DPRD Samarinda. (Istimewa)

BRAVO13.ID, Samarinda - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah merancang proyek ambisius yang belum pernah ada sebelumnya di Kalimantan Timur (Kaltim), yaitu pembangunan terowongan bawah tanah. Proyek ini merupakan gagasan dari Wali Kota Samarinda yang saat ini menjabat, dan diharapkan dapat mengatasi masalah kemacetan di kota tersebut.

Proyek terowongan ini menggunakan mekanisme Multi Years Contract (MYC) atau Kontrak Tahun Jamak, dengan total anggaran sebesar 419 miliar rupiah. Waktu pelaksanaan proyek ini diperkirakan sekitar 35. Pembangunan terowongan, sehingga proyek ini akan selesai bersamaan dengan masa jabatan Wali Kota Samarinda saat ini.

Terowongan ini akan menjadi jalan alternatif bagi warga Samarinda, khususnya di wilayah Jalan Otto Iskandar Dinata hingga Gunung Manggah, yang sering mengalami kemacetan. Pembangunan terowongan ini akan dilakukan di Jalan Sultan Alimuddin sampai Jalan Kakap.

Angkasa Jaya Djoerani, Ketua Komisi III DPRD Samarinda, mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang menunggu progres dari rencana pembangunan terowongan tersebut. Ia mengaku telah melakukan pertemuan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, dan mendapatkan laporan bahwa belum ada kendala dalam perencanaan proyek tersebut.

“Jika tak ada kendala, seharusnya semua akan lancar-lancar saja baik dalam proses penyeparan anggaran maupun untuk realisasi programnya,” katanya.

Namun, ia juga menyebutkan bahwa ada beberapa program yang belum bisa dituntaskan di tahun ini, dan sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan fisik pembangunan terowongan tersebut. Ia berharap pihak PUPR dapat segera memberikan penjelasan lebih lanjut tentang proyek tersebut.

“Nanti pihak PUPR akan kembali mengundang kami untuk memberikan penjelasan tentang beberapa program. Termasuk progres terowongan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan memberikan perpanjangan waktu kepada pihak PUPR, jika memang datanya belum siap. Ia berharap proyek terowongan ini dapat segera direalisasikan, demi kesejahteraan masyarakat Samarinda.

“Sampai saat ini kami belum terima laporannya. Jadi kami tunggu saja, kelak mereka pasti akan datang kembali jika datanya sudah siap,” tutupnya. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait