BRAVO13.ID - Samarinda Luis Suarez sudah memutuskan. Ia akan mengakhiri karirnya di Inter Miami, klub yang baru saja ia gabung pada awal tahun 2024. Ia tak ingin bermain di klub lain lagi, bahkan di negara asalnya, Uruguay.
"Inter Miami akan menjadi klub terakhir saya, keluarga saya sudah tahu itu. Saya belum punya tanggal pastinya, namun ini adalah perhentian terakhir," ujar Suarez kepada radio Uruguay, Del Sol dan dikutip ESPN.
Pemain berusia 37 tahun tersebut mengaku sudah merasa lelah dengan tekanan dan tuntutan di dunia sepak bola. Ia ingin menikmati hidup yang berkualitas bersama keluarga dan teman-temannya di masa depan.
"Saya siap menjalani tantangan terakhir ini, tapi ada kelelahan yang tak bisa dihindari, dan pada akhirnya saya ingin memiliki hidup yang berkualitas di masa depan," jelas Suarez.
Perjalanan Panjang di Eropa dan Amerika Selatan
Suarez adalah salah satu penyerang terbaik di dunia. Ia telah mencetak lebih dari 400 gol di level klub dan 63 gol di level timnas. Ia juga telah meraih berbagai gelar bergengsi, baik di Eropa maupun di Amerika Selatan.
Karirnya di Eropa dimulai di Groningen pada 2006, kemudian berlanjut ke Ajax Amsterdam, Liverpool, Barcelona, dan Atletico Madrid. Di sana, ia memenangi empat gelar La Liga, satu gelar Liga Champions, satu gelar Liga Europa, dan dua gelar Copa del Rey.
Namun, ia juga mengalami banyak kontroversi, seperti kasus gigitan, rasisme, dan diving. Ia sering dihujani kritik dan sanksi oleh media dan otoritas sepak bola. Ia bahkan sempat dilarang bermain selama empat bulan karena menggigit Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014.
Pada musim panas 2022, Suarez memutuskan untuk meninggalkan Eropa dan pulang kampung ke Uruguay. Ia membela klub lamanya, Nacional, selama setengah musim dan membantu mereka menjadi juara Uruguayan Primera Division 2022.
Setelah itu, ia hijrah ke Brasil untuk membela Gremio. Ia dikontrak selama dua tahun, namun ia hanya memenuhi tahun pertama. Ia mengaku tidak sanggup lagi menghadapi kompetisi yang padat dan berada di level tinggi di Brasil.
Meski begitu, ia masih bisa menunjukkan kelasnya dengan mencetak 29 gol dalam 54 laga dan memenangi Campeonato Gaucho 2023, sebuah turnamen antar klub-klub di negara bagian Rio Grande do Sul.
Reuni dengan Teman-Teman di Miami
Pada awal tahun 2024, Suarez mendapat tawaran menarik dari Inter Miami, klub yang dimiliki oleh mantan pemain Manchester United dan timnas Inggris, David Beckham. Ia dikontrak selama semusim dengan opsi perpanjangan semusim.
Di Miami, Suarez bereuni dengan tiga mantan rekan setimnya di Barcelona, yaitu Lionel Messi, Jordi Alba, dan Sergio Busquets. Keempatnya pernah membentuk tim yang ditakuti di Eropa pada 2014-2020, sebelum Suarez pindah ke Atletico Madrid dan bermain di sana selama dua musim.
Suarez mengaku senang bisa bermain bersama mereka lagi. Ia berharap bisa memberikan kontribusi positif bagi Inter Miami, yang baru berdiri pada 2020 dan belum pernah meraih gelar apa pun di Major League Soccer (MLS), liga sepak bola tertinggi di Amerika Serikat.
"Kami sudah saling mengenal dengan baik, kami sudah pernah merasakan momen-momen indah bersama. Saya berterima kasih kepada Beckham yang memberi saya kesempatan ini. Saya ingin membantu Inter Miami menjadi klub yang disegani di MLS," ucap Suarez.
Suarez juga mengatakan bahwa ia tidak tertarik untuk bermain di klub lain lagi, bahkan di Uruguay. Ia menganggap Inter Miami sebagai klub terakhir dan tempat gantung sepatu.
"Saya tidak ingin kembali ke Uruguay untuk bermain, saya hanya ingin kembali untuk tinggal. Saya sudah merasa puas dengan apa yang sudah saya capai di sepak bola. Saya ingin menutup karir saya dengan cara yang baik di Miami," tutur Suarez. (*)