Bravo 13
Mimpi Maarten Paes Berbaju Merah PutihPeraturan FIFA menghalangi mimpi Maarten Paes, kiper berdarah Indonesia, untuk bermain bersama Timnas Indonesia. Apakah ada jalan keluar?
Oleh Puji Tri10 months ago
Mimpi Maarten Paes Berbaju Merah Putih
Potret Maarten Paes dan Erick Tohir Saat Hendak di Naturalisasi (Foto: instagram/maartenpaes)

BRAVO13.ID - Samarinda Maarten Paes, kiper berdarah Indonesia yang bermain di FC Dallas, memiliki mimpi untuk membela Timnas Indonesia. Namun, mimpi itu terhalang oleh peraturan FIFA yang menentukan syarat pergantian asosiasi. Apakah ada harapan bagi Paes untuk mewujudkan keinginannya?

Maarten Paes lahir di Utrecht, Belanda, pada 14 Mei 1998. Ayahnya, Hendrik Paes, berasal dari Indonesia, sedangkan ibunya, Marianne Paes, adalah orang Belanda. Sejak kecil, Maarten sudah menunjukkan bakatnya sebagai kiper. Ia bergabung dengan akademi sepak bola FC Utrecht sejak usia 9 tahun.

Pada tahun 2019, ia dipinjamkan ke FC Dallas, klub yang berlaga di Major League Soccer (MLS), liga tertinggi di Amerika Serikat. Di sana, ia mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak dan menunjukkan kemampuannya. Ia juga mendapat perhatian dari PSSI, yang mengajaknya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.

Maarten Paes mengaku tertarik dengan tawaran PSSI. Ia merasa memiliki ikatan emosional dengan Indonesia, negara asal ayahnya. Ia juga ingin membantu mengembangkan sepak bola Indonesia, yang masih tertinggal dari negara-negara lain di Asia.

"Bagi saya, Indonesia adalah bagian dari diri saya. Saya bangga dengan darah Indonesia yang mengalir di tubuh saya. Saya juga ingin memberikan kontribusi bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Saya yakin Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu kekuatan di Asia," kata Maarten Paes dalam sebuah wawancara.

Namun, keinginan Maarten Paes untuk bermain untuk Indonesia tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada hambatan besar yang harus ia lewati, yaitu peraturan FIFA tentang pergantian asosiasi. Peraturan ini mengatur syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang pemain yang ingin berganti tim nasional.

Salah satu syarat yang menjadi penghalang bagi Maarten Paes adalah usia. Menurut artikel 9 ayat 2 peraturan FIFA, seorang pemain hanya bisa berganti tim nasional jika ia berusia di bawah 21 tahun saat kali terakhir membela negara pertamanya, baik di level junior maupun senior, dalam pertandingan resmi.

Maarten Paes sudah melanggar syarat ini. Ia pernah membela Timnas Belanda U-21 di Kualifikasi EURO U-21 2021, saat usianya sudah 22 tahun. Ia menjadi starter dalam pertandingan melawan Belarusia U-21 pada 15 November 2020. Hal ini membuat ia tidak lagi memenuhi syarat untuk berganti tim nasional.

PSSI menyadari adanya masalah ini setelah menjalani proses perpindahan asosiasi untuk Maarten Paes. Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan bahwa PSSI masih berusaha mencari jalan keluar terkait masalah ini. Ia mengatakan bahwa PSSI tetap akan memproses naturalisasi Maarten Paes sampai ia mendapatkan status warga negara Indonesia (WNI).

"PSSI saat ini tetap proses Paes sampai mendapatkan warga negara Indonesia. Setelah itu baru langkah-langkah berikutnya bisa dilakukan. Jadi tahapan-tahapan apakah kita berunding atau apa namanya melakukan proses-proses yang sudah sesuai dengan ketentuan FIFA akan kita lakukan. Tapi dengan syarat Paes harus tetap diproses sampai WNI. Kita PSSI hanya bisa melakukan langkah-langkah tahapan proses ke FIFA. Kalau belum ya kita tidak punya hak lebih jauh untuk itu," kata Arya dalam rekaman suaranya kepada media.

Apakah ada harapan bagi Maarten Paes untuk bisa bermain untuk Indonesia? Jawabannya masih belum pasti. FIFA memiliki kewenangan untuk memberikan dispensasi atau pengecualian bagi kasus-kasus tertentu. Namun, FIFA juga dikenal sangat ketat dalam menerapkan peraturannya. Belum ada contoh kasus yang mirip dengan Maarten Paes yang berhasil mendapatkan dispensasi dari FIFA.

Maarten Paes sendiri masih berharap bisa mewujudkan mimpinya. Ia mengatakan bahwa ia tidak akan menyerah dan akan terus berusaha untuk mendapatkan izin dari FIFA. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada PSSI dan masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan kepadanya.

"Saya masih optimis bisa bermain untuk Indonesia. Saya tidak akan menyerah dan akan terus berusaha untuk mendapatkan izin dari FIFA. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada PSSI dan masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan kepadanya. Saya berharap suatu hari nanti saya bisa memakai jersey merah putih dan berjuang bersama Timnas Indonesia," ujar Maarten Paes. (*)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait