BRAVO13.ID - Samarinda AL RAYYAN - "Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Kami sangat bangga bisa mencapai final Piala Asia untuk pertama kalinya. Kami akan berjuang sampai akhir untuk mengangkat trofi," ujar Musa Al Tamari, pemain bintang Yordania yang mencetak gol kedua timnya saat mengalahkan Korea Selatan 2-0 di semifinal.
Musa Al Tamari adalah salah satu dari sekian banyak pahlawan Yordania yang membuat sejarah di turnamen sepak bola terbesar di benua Asia ini. Tim berjuluk The Chilvarous ini berhasil menyingkirkan Korea Selatan, salah satu tim kuat dan favorit juara, dengan cara yang mengejutkan.
Yordania tidak hanya menang, tetapi juga mendominasi jalannya pertandingan yang berlangsung di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Qatar, pada Selasa 6 Februari 2024 malam WIB. Dengan formasi 3-4-2-1, Yordania tampil percaya diri dan agresif, tidak gentar menghadapi Taeguk Warriors -julukan Korea Selatan- yang mengandalkan bintang-bintang dari klub-klub Eropa seperti Son Heung-min, Lee Kang-in, dan Hwang Hee-chan.
Babak pertama berakhir imbang tanpa gol, meskipun kedua tim saling jual beli serangan. Korea Selatan sempat meminta penalti di menit ke-29 karena Kim Young-gwoon jatuh di kotak terlarang, tetapi wasit menolak setelah mengecek VAR. Di sisi lain, Yordania hampir membobol gawang Korea Selatan di menit ke-43 lewat sontekan Yazan Al-Naimat yang masih bisa dihalau oleh kiper Cho Hyun-woo.
Di babak kedua, Yordania tampil lebih garang dan berhasil membuka keunggulannya di menit ke-53. Yazan Al-Naimat, yang bermain sebagai penyerang tunggal, menyambut umpan silang dari Ehsan Haddad dengan sundulan keras yang tak bisa dijangkau oleh Cho Hyun-woo. Gol ini membuat stadion bergemuruh dan pemain-pemain Yordania bersorak gembira.
Korea Selatan mencoba bangkit dan mencari gol penyama kedudukan, tetapi lini pertahanan Yordania yang dipimpin oleh kapten Bara' Marie terlalu kokoh untuk ditembus. Bahkan, Yordania malah menambah keunggulan menjadi 2-0 di menit ke-66 lewat gol spektakuler Musa Al Tamari. Pemain sayap yang bermain di klub Spanyol, Real Betis, itu melepaskan tendangan melengkung dari luar kotak penalti yang bersarang di pojok atas gawang Korea Selatan. Gol ini membuat stadion semakin bergemuruh dan pemain-pemain Yordania semakin bersorak gembira.
Korea Selatan tidak menyerah dan terus menekan, tetapi tidak ada satu pun tembakan mereka yang mengancam gawang Yordania yang dijaga oleh Yazeed Abulaila. Pelatih Korea Selatan, Jurgen Klinsmann, melakukan beberapa pergantian pemain, tetapi tidak ada yang berdampak signifikan. Hingga pertandingan usai, skor 2-0 untuk kemenangan Yordania tetap bertahan.
Kemenangan ini membuat Yordania melaju ke final Piala Asia untuk pertama kalinya dalam sejarah. Di partai puncak, Yordania akan menghadapi pemenang dari laga Iran vs Qatar yang akan berlangsung pada Rabu 7 Februari 2024. Apapun hasilnya, Yordania sudah membuktikan bahwa mereka adalah tim yang pantas dihormati dan ditakuti di Asia.
Berikut adalah susunan pemain kedua tim:
Timnas Yordania (3-4-2-1): Yazeed Abulaila; Abdallah Nasib, Yazan Al-Arab, Bara’ Marie; Ehsan Haddad, Nizar Al-Rashdan, Noor Al-Rawabdeh, Mohammad Abu Hasheesh; Musa Al Tamari, Mahmoud Al Mardi; Yazan Al-Naimat (Anas Al Awadat 85’).
Pelatih: Hussein Ammouta.
Timnas Korea Selatan (4-3-3): Cho Hyun-woo; Kim Tae-hwan, Jung Seung-hyun, Kim Young-gwon (Cho Gue-sung 56’), Seol Young-woo; Hwang In-beom, Park Yong-woo, Lee Jae-sung (Jeong Woo-yeong81’); Lee Kang-in, Hwang Hee-chan (Yang Hyun-jun 81’), Son Heung-min.
Pelatih: Jurgen Klinsmann. (*)