BRAVO13.ID, Samarinda -Piala Dunia adalah ajang sepak bola terbesar dan terpopuler di dunia. Selain menyajikan pertandingan-pertandingan seru dan menegangkan, Piala Dunia juga memiliki daya tarik lain, yaitu lagu-lagu yang menjadi soundtrack resmi atau lagu kebangsaan turnamen tersebut.
Lagu-lagu Piala Dunia biasanya menggambarkan semangat, harapan, dan kegembiraan dari para peserta dan penggemar sepak bola di seluruh dunia. Lagu-lagu ini juga menjadi bagian dari sejarah dan budaya sepak bola, yang tak lekang oleh waktu.
Berikut adalah beberapa lagu Piala Dunia yang paling melegenda dan berkesan, dari masa ke masa:
Waka Waka (2010)
Lagu ini dinyanyikan oleh penyanyi pop Kolombia, Shakira, yang juga menjadi bintang utama dalam video klipnya. Lagu ini dirilis pada Mei 2010, menjelang Piala Dunia 2010 yang digelar di Afrika Selatan.
Waka Waka adalah lagu yang menggabungkan unsur-unsur musik Afrika, seperti ritme, alat musik, dan bahasa. Liriknya mengajak para pendengar untuk bersatu, berjuang, dan bersenang-senang dalam permainan sepak bola.
Lagu ini menjadi sangat populer dan berhasil mencapai puncak tangga lagu di lebih dari 20 negara. Lagu ini juga menjadi lagu Piala Dunia dengan penjualan tertinggi sepanjang masa, dengan lebih dari 10 juta kopi terjual.
Wavin' Flag (2010)
Lagu ini merupakan karya dari rapper dan penyanyi Somalia-Kanada, K'naan, yang juga berkolaborasi dengan beberapa artis lain, seperti will.i.am, David Guetta, dan Nancy Ajram. Lagu ini dirilis pada Maret 2010, sebagai salah satu lagu resmi Piala Dunia 2010.
Wavin' Flag adalah lagu yang menginspirasi dan memotivasi para pendengar untuk bangkit, berkibar, dan bermimpi. Liriknya menceritakan tentang perjuangan, harapan, dan kebebasan dari berbagai bangsa di dunia.
Lagu ini juga menjadi sangat populer dan mencapai posisi 10 besar di lebih dari 15 negara. Lagu ini juga menjadi lagu tema dari beberapa acara dan kampanye sosial, seperti Coca-Cola, FIFA World Cup Trophy Tour, dan Aide Médicale Internationale.
La Copa de La Vida (1998)
Lagu ini dinyanyikan oleh penyanyi pop Puerto Riko, Ricky Martin, yang juga menjadi salah satu bintang Latin terkenal di dunia. Lagu ini dirilis pada Maret 1998, sebagai lagu resmi Piala Dunia 1998 yang digelar di Prancis.
La Copa de La Vida adalah lagu yang berenergi dan bersemangat, yang menggambarkan suasana dan atmosfer Piala Dunia. Liriknya mengajak para pendengar untuk hidup penuh gairah, mengejar impian, dan meraih kemenangan.
Lagu ini menjadi sangat populer dan mencapai posisi nomor satu di lebih dari 10 negara. Lagu ini juga menjadi lagu yang melambungkan nama Ricky Martin di kancah musik internasional, dan membuka jalan bagi gelombang musik Latin di akhir tahun 1990-an.
Don't Come Home Too Soon (1998)
Lagu ini dinyanyikan oleh grup rock Skotlandia, Del Amitri, yang juga menjadi salah satu grup musik terpopuler di negaranya. Lagu ini dirilis pada Juni 1998, sebagai lagu resmi tim nasional Skotlandia untuk Piala Dunia 1998.
Don't Come Home Too Soon adalah lagu yang melankolis dan realistis, yang menggambarkan harapan dan kekhawatiran dari para penggemar sepak bola Skotlandia. Liriknya meminta para pemain untuk berusaha sebaik mungkin, tetapi juga tidak terlalu berharap banyak.
Lagu ini menjadi cukup populer dan mencapai posisi nomor 15 di tangga lagu Inggris. Namun, lagu ini juga menuai kritik dan kekecewaan dari sebagian penggemar, yang menganggapnya terlalu pesimis dan tidak mendukung tim nasional.
World in Motion (1990)
Lagu ini dinyanyikan oleh grup musik elektronik Inggris, New Order, yang juga bekerja sama dengan beberapa pemain sepak bola Inggris, seperti John Barnes, Peter Beardsley, dan Paul Gascoigne. Lagu ini dirilis pada Mei 1990, sebagai lagu resmi tim nasional Inggris untuk Piala Dunia 1990.
World in Motion adalah lagu yang modern dan futuristik, yang menggabungkan unsur-unsur musik disko, synthesizer, dan rap. Liriknya menggambarkan visi dan misi dari tim nasional Inggris, yang ingin menunjukkan kemampuan dan prestasi mereka di Piala Dunia.
Lagu ini menjadi sangat populer dan mencapai posisi nomor satu di tangga lagu Inggris. Lagu ini juga menjadi lagu Piala Dunia pertama yang berhasil mencapai puncak tangga lagu di negara asalnya. Bagian rap yang dilakukan oleh John Barnes juga menjadi salah satu momen ikonik dari lagu ini.
Vindaloo (1998)
Lagu ini dinyanyikan oleh grup komedi Inggris, Fat Les, yang terdiri dari beberapa artis dan selebriti terkenal, seperti Keith Allen, Alex James, dan Damien Hirst. Lagu ini dirilis pada Mei 1998, sebagai lagu alternatif untuk tim nasional Inggris untuk Piala Dunia 1998.
Vindaloo adalah lagu yang lucu dan konyol, yang meniru dan mengejek lagu-lagu Piala Dunia lainnya. Liriknya tidak memiliki makna atau pesan yang jelas, hanya berisi kata-kata yang berulang-ulang dan berteriak-teriak. Nama lagu ini sendiri diambil dari nama sebuah masakan India yang pedas.
Lagu ini menjadi sangat populer dan mencapai posisi nomor dua di tangga lagu Inggris. Lagu ini juga menjadi lagu yang banyak dinyanyikan dan didengarkan oleh para penggemar sepak bola Inggris, yang ingin bersenang-senang dan bercanda. Video klipnya juga menampilkan beberapa cameo dari artis dan selebriti terkenal, seperti Lily Allen, David Walliams, Matt Lucas, dan lainnya. (*)