BRAVO13.ID, Samarinda - Pep Guardiola mengaku akan bisa tidur lebih nyenyak ketika Manchester City berhadapan dengan Liverpool musim depan, setelah Jurgen Klopp tidak lagi menjadi manajer lawan.
Guardiola mengungkapkan perasaannya itu usai timnya melaju ke babak keempat Piala FA dengan mengalahkan Tottenham Hotspur 1-0, Sabtu (27/1/2024). Manajer City itu mengaku terkejut dengan pengumuman pada Jumat (26/1/2024) bahwa Klopp akan meninggalkan Anfield di akhir musim ini.
"Saya sedikit [terkejut]," kata Guardiola. "Dia adalah manajer yang luar biasa dan saya tahu saya tidak mengenalnya dekat tapi dia adalah orang yang hebat juga.
"Saya merasa dia meninggalkan bagian dari kami juga di Man City karena Liverpool telah menjadi rival terbesar kami selama tahun-tahun ini. Kami tidak bisa mendefinisikan periode kami di sini tanpa dia dan Liverpool, itu tidak mungkin.
"Dia akan dirindukan, secara pribadi saya akan merindukannya.
"Saya senang karena tanpa dia saya akan tidur sedikit lebih nyenyak malam sebelum kami bermain melawan Liverpool! Hari-hari sebelum bermain melawan Liverpool hampir seperti mimpi buruk. Tapi saya berharap dia semua yang terbaik. Dia tidak mengakuinya tapi dia akan kembali.
"Semua manajer akan [merasa lelah] ketika Anda sudah bertahun-tahun, saya merasakannya sepenuhnya. Saya merasakannya di Barcelona jadi saya mengerti sepenuhnya."
"Warisan Klopp sangat besar"
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, juga memberikan penghormatan yang menyentuh kepada Klopp, mengingat saat ketika manajer asal Jerman itu adalah orang pertama yang mengiriminya pesan setelah pelatih asal Argentina itu meninggalkan Tottenham Hotspur pada November 2019.
"Hari ini, saya sedang bekerja dan menerima kabar itu," kata Pochettino. "Ini sangat menyedihkan. Kami sudah merindukannya. Ketika saya dipecat dari Tottenham, pesan pertama yang saya terima adalah dari dia.
"Pekerjaan yang telah dia lakukan dengan Liverpool sangat luar biasa. Dia ingin beristirahat dan pergi sebentar. Saya pikir dia pantas tapi ini menyedihkan bagi orang-orang yang mencintai sepak bola. Dia adalah sosok yang hebat dan Liverpool dan sepak bola Inggris akan merindukannya.
"Ketika dia datang, pertandingan pertamanya adalah melawan kami [Spurs] di White Hart Lane. Kami bermain imbang 0-0. Warisannya sangat besar. Saya mengucapkan selamat kepadanya dan staf pelatihnya. Dia pantas mendapatkan pujian yang akan dia terima dari sekarang hingga akhir musim."
Klopp akan bertemu Pochettino lagi ketika Liverpool menghadapi Chelsea di Anfield di Liga Premier pada Rabu 31 Januari, sebelum kedua tim saling berhadapan lagi di Stadion Wembley di final Piala EFL pada Minggu 25 Februari. (*)