BRAVO13.ID, Samarinda - Loh Kean Yew tidak menyangka akan menelan kekalahan untuk yang keenam kalinya secara beruntun dari Anthony Sinisuka Ginting pada pertemuan mereka di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024). Namun, pemain bulu tangkis asal Singapura itu tidak mau larut dalam kesedihan. Ia justru bangga dengan permainannya yang cukup bagus dan memberikan perlawanan sengit kepada juara dunia 2021 itu.
Loh dan Ginting sudah saling kenal sejak mereka masih junior. Keduanya pernah bertemu di final Kejuaraan Asia Junior 2016, yang dimenangkan oleh Ginting dengan skor 21-13, 21-14. Sejak saat itu, persaingan antara mereka semakin sengit di level senior.
Pada pertemuan pertama mereka di senior, Loh berhasil mengejutkan dunia dengan mengalahkan Ginting di final Thailand Masters 2019 dengan skor 21-15, 21-19. Kemenangan itu membuat Loh naik daun dan menjadi salah satu pemain yang harus diperhitungkan di dunia bulu tangkis.
Pada pertemuan kedua mereka, Loh kembali menunjukkan kehebatannya dengan mengalahkan Ginting di babak pertama Korea Open 2019 dengan skor 22-20, 21-16. Kemenangan itu membuat Loh unggul 2-0 dalam rekor head-to-head mereka.
Namun, sejak saat itu, Loh tidak pernah lagi menang atas Ginting. Kekalahan demi kekalahan dialaminya dari pemain Indonesia yang berjuluk The Speedy Ginting itu. Mulai dari Singapore Open 2022, hingga Indonesia Masters 2024, Loh selalu kalah dari Ginting.
Rekor head-to-head mereka pun berbalik secara drastis menjadi 2-6 untuk keunggulan Ginting. Ya, sudah enam pertemuan terakhir Loh selalu kalah dari Ginting.
Namun, kekalahan di Istora kali ini rasanya agak berbeda karena Loh jauh lebih bisa memberikan perlawanan. Ini terlihat dari proses jalannya pertandingan selama 53 menit dan skor akhirnya yang ketat yaitu 17-21, 19-21.
Hampir satu jam, pertandingan antara Loh dan Ginting terbilang sangat panjang untuk ukuran dua gim. Keduanya saling serang dan bertahan dengan sengit. Mereka juga saling menunjukkan kecepatan dan ketangkasan mereka di lapangan.
Loh bahkan sempat unggul 18-16 di gim kedua, sebelum Ginting membalikkan keadaan dengan lima poin beruntun. Ginting pun menutup pertandingan dengan kemenangan 21-19 dan melaju ke babak perempat final.
Oleh karena itu, walau kalah untuk keenam kalinya dari Ginting, Loh tidak ingin terlalu meratapinya. Ia justru mengaku puas dengan penampilannya yang sudah maksimal.
"Saya rasa saya bermain tidak buruk, cukup bagus," kata Loh Kean Yew, dikutip BolaSport.com dari Straits Times.
"Akan tetapi, tentu saja, hanya ada satu pemenang dan dia (Ginting) juga bermain dengan cukup bagus."
"Jadi saya memuji dia karena bermain bagus," tambahnya.
Loh memuji Ginting yang tampil lebih baik dan mampu menyalurkan dukungan publik Indonesia sebagai motivasi pribadi.
"Dia bermain dengan sangat baik, tidak mudah bermain di hadapan pendukung tuan rumah sendiri."
"Meski begitu, dia berhasil mengubahnya menjadi motivasi. Jadi itu sangat bagus sekali," tandasnya.
Loh sendiri sudah punya agenda dalam waktu dekat untuk bangkit. Rekan latihan Viktor Axelsen tersebut akan langsung mengalihkan fokusnya ke Thailand Masters 2024 yang dimulai pekan depan.
Loh sudah melewatkan India Open 2024, turnamen kedua dalam rangkaian empat ajang beruntun, karena sakit. Turnamen bertaraf Super 300 itu akan menjadi kesempatan terakhir Loh dalam tur Asia di awal tahun untuk menambah pundi-pundi poin dalam kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Pada babak pertama Thailand Masters 2024, Loh yang berstatus unggulan kedua akan ditantang oleh Huang Yu Kai (Taiwan) pada babak pertama. Huang baru saja membuat kejutan di Indonesia Masters 2024 dengan menyingkirkan mantan raja bulu tangkis, Kento Momota, di babak kualifikasi.
Loh berharap bisa mengulangi kemenangannya atas Huang seperti di Singapore Open 2022. Ia juga berharap bisa kembali bertemu dengan Ginting di turnamen berikutnya dan membalas kekalahannya.
"Saya akan terus berlatih keras dan berusaha meningkatkan permainan saya. Saya tidak akan menyerah dan akan terus berjuang," ujar Loh dengan penuh semangat.
Loh Kean Yew adalah salah satu pemain bulu tangkis yang pantas diacungi jempol. Meski berasal dari negara yang tidak terlalu dikenal di dunia bulu tangkis, ia mampu bersaing dengan pemain-pemain top dunia.
Ia juga memiliki mental juara yang kuat dan tidak mudah menyerah. Ia selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingannya.
Loh Kean Yew adalah contoh nyata bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. (*)