BRAVO13.ID, Samarinda - Indonesia berhasil membuat sejarah di Piala Asia 2023. Tim nasional sepak bola Indonesia menembus babak 16 besar turnamen terbesar di benua Asia tersebut. Ini adalah prestasi pertama kalinya bagi Indonesia, setelah empat kali gagal lolos dari penyisihan grup.
Perjalanan Indonesia menuju 16 besar tidaklah mudah. Pasukan Garuda harus bersaing dengan tim-tim kuat seperti Irak, Vietnam, dan Jepang di Grup D. Indonesia diprediksi menjadi juru kunci grup, mengingat peringkat FIFA mereka yang jauh di bawah lawan-lawannya.
Namun, Indonesia tidak mau menyerah begitu saja. Dibawah asuhan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, Indonesia menunjukkan permainan yang berani dan disiplin. Meski kalah 1-3 dari Irak di laga pertama, Indonesia tidak patah semangat. Mereka bahkan sempat memprotes gol kedua Irak yang diduga offside ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Indonesia kemudian bangkit di laga kedua, mengalahkan Vietnam 1-0 dengan gol tunggal Jordi Amat. Kemenangan ini memberi harapan bagi Indonesia untuk lolos dari grup neraka. Namun, di laga terakhir, Indonesia harus menghadapi Jepang, salah satu tim terkuat di Asia.
Jepang memiliki pemain-pemain bintang yang bermain di liga-liga top Eropa, seperti Liga Primer Inggris dan Bundesliga Jerman. Jepang juga memiliki rekor bagus di Piala Asia, dengan empat gelar juara. Sebelum bertemu Indonesia, Jepang hanya kalah sekali dari 12 pertandingan terakhir, termasuk menang 4-1 atas Jerman di Dortmund.
Indonesia tahu bahwa mereka harus bermain habis-habisan untuk mengimbangi Jepang. Meski akhirnya kalah 1-3, Indonesia tetap mendapat pujian dari banyak pihak. Skor tersebut dianggap cukup baik, mengingat perbedaan kualitas antara kedua tim. Indonesia juga menunjukkan semangat juang yang tinggi, tidak mudah menyerah meski tertinggal.
Salah satu faktor yang membuat Indonesia bisa tampil apik di Piala Asia adalah skuad muda yang mereka miliki. Indonesia merupakan tim termuda di turnamen ini, dengan rata-rata usia pemain 23 tahun. Ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang di masa depan.
Indonesia akhirnya lolos ke 16 besar sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik. Ini adalah hasil yang luar biasa, mengingat Indonesia sempat absen dari Piala Asia 2019 karena sanksi FIFA. Indonesia juga menjadi tim terakhir yang memastikan tiket 16 besar, setelah menunggu hasil pertandingan antara Kirgistan dan Oman yang berakhir imbang 1-1.
Di babak 16 besar, Indonesia akan berhadapan dengan Australia, juara Grup B. Ini akan menjadi tantangan berat bagi Indonesia, karena Australia juga memiliki tim yang solid dan berpengalaman. Namun, Indonesia tidak takut. Mereka siap berjuang untuk mengharumkan nama bangsa.
Indonesia dan Australia sudah pernah bertemu 13 kali sebelumnya. Australia lebih unggul dengan delapan kemenangan, sementara Indonesia hanya menang dua kali dan tiga kali imbang. Kemenangan terakhir Indonesia atas Australia terjadi pada Agustus 1981, saat Indonesia menang 1-0 di kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
Apakah Indonesia bisa mengulang kejutan tersebut di Piala Asia 2023? Kita tunggu saja pertandingan seru antara Indonesia dan Australia yang akan berlangsung di Jassim Bin Hamad Stadium, Doha, Ahad (28/1/2024) pukul 18.30 WIB. Semoga Indonesia bisa memberikan yang terbaik dan membuat bangga seluruh rakyat Indonesia. (*)