BRAVO13.ID, Samarinda - Samarinda Utara memang salah satu kecamatan di pinggiran Samarinda. Tapi jangan remehkan jangkauan sinyal seluler di wilayah ini. Dari delapan kelurahan, nyaris seluruhnya memiliki jaringan kategori kuat. Tiga di antaranya bahkan kategori sangat kuat. Tapi sayangnya, masih ada satu kelurahan atau desa yang memiliki sinyal seluler kategori weak alias lemah.
Laporan Badan Pusat Statistik Samarinda di Kecamatan Samarinda Utara Dalam Angka 2021, menyebutkan bahwa jaringan komunikasi di wilayah ini, sebagian besar kelurahan sudah terjangkau sinyal telepon seluler. Namun, hanya Kelurahan atau Desa Budaya Pampang yang dilaporkan masih memiliki jakauan sinyal lemah.
Ya, di tengah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, masih ada wilayah di Samarinda yang merasakan kesulitan untuk mengakses layanan telepon seluler. Salah satunya adalah Desa Budaya Pampang, yang terletak di Kecamatan Samarinda Utara.
Dari delapan kelurahan di kecamatan Samarinda Utara, hanya Desa Budaya Pampang yang per 2021 memilik isinyal telepon seluler di sebagian besar wilayahnya masih kategori lemah. Sementara empat kelurahan lainnya, meliputi Lempake, Sempaja Selatan, Sungai Siring, dan Sempaja Utara, memiliki jangkauan sinyal seluler kategori strong alias kuat. Dan tiga lainnya, meliputi Tanah Merah, Sempaja Timur, dan Sempaja Barat, adalah kategori very strong alias sangat kuat.
Di Desa Budaya Pampang juga dilaporkan hanya ter-cover oleh empat operator layanan komunikasi telepon seluler. Sementara selebihnya telah diyalani lima operator. Selain Desa Budaya Pampang, hanya Tanah Merah kelurahan di Samarinda Utara yang masih dilayani empat operator seluler, meskipun kekuatan jaringan di kelurahan tersebut terbilang kategori very strong.
Sedangkan untuk menara telepon seluler atau BTS di Samarinda Utara, per 2021 tercatat ada 29 BTS tersebar di kecamatan tersebut. Dengan sebaran terbanyak terdapat di Lempake dengan 11 BTS. Diikuti Sempaja Utara dan Tanah Merah masing-masing 5 BTS, Sungai Siring 3 BTS, Sempaja Timur dan Sempaja Barat masing-masing 2 BTS, Sempaja Selatan 1 BTS, dan Desa Budaya Pampang, 0 BTS.
Ketiadaan BTS di Desa Budaya Pampang, menjelaskan mengapa kondisi sinyal seluler di wilayah tersebut masih lemah. Padahal, desa ini memiliki potensi wisata budaya yang cukup menarik, yaitu adat Dayak Pampang yang masih dilestarikan oleh warga setempat. Jika sinyal seluler bisa diperbaiki, maka desa ini bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas dan mendatangkan manfaat ekonomibagiwarganya. (*)