BRAVO13.ID, Samarinda -Jika ditanya kecamatan mana yang paling banyak menghasilkan minyak kelapa sawit di Samarinda, mungkin banyak orang akan menjawab Palaran atau Loa Janan Ilir. Namun, ternyata ada satu kecamatan lain yang memiliki potensi besar untuk menjadi penghasil minyak kelapa sawit terbesar di Ibu Kota Kaltim ini, yaitu Samarinda Utara.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Samarinda yang termuat di Kota Samarinda Dalam Angka 2023, Samarinda Utara memiliki luas areal tanam perkebunan kelapa sawit terbesar di Samarinda, yaitu 680,45 hektare pada 2021 dan 683,45 hektare pada 2022. Jumlah ini jauh melampaui Palaran yang hanya memiliki luas areal tanam 426 hektare.

Namun, sayangnya, tidak semua lahan perkebunan kelapa sawit di Samarinda Utara berproduksi. Dari luas areal tanam tersebut, hanya sekitar setengahnya yang menghasilkan minyak kelapa sawit, yaitu 309,65 hektare pada 2021 dan 316,9 hektare pada 2022. Sisanya, sekitar 370 hektare lebih, dilaporkan tidak berproduksi.

Hal ini tentu sangat disayangkan, mengingat Samarinda Utara bisa menjadi kecamatan penghasil minyak kelapa sawit terbesar di Samarinda jika semua lahan perkebunan kelapa sawitnya berproduksi. Apalagi, minyak kelapa sawit merupakan salah satu komoditas unggulan di Samarinda yang memberikan kontribusi besar bagi perekonomian daerah.

Menurut data BPS Samarinda, produksi minyak kelapa sawit di Samarinda mencapai 224.551,97 ton pada 2021 dan 145.790,34 ton berdasarkan pendataan sementara per 2022. Angka ini menempatkan Samarinda sebagai salah satu penghasil terbesar minyak kelapa sawit di Kaltim.

Dari empat kecamatan penghasil minyak kelapa sawit di Samarinda, Loa Janan Ilir masih menjadi yang terbesar dengan produksi 201.215,64 ton pada 2021 dan 121.431,62 ton pada 2022. Disusul oleh Samarinda Utara dengan produksi 11.902,86 ton pada 2021 dan 11.710,06 ton pada 2022. Kemudian ada Sambutan dengan produksi 10.412,82 ton pada 2021 dan 672,41 ton pada 2022. Terakhir ada Palaran dengan produksi 1.020,65 ton pada 2021 dan 11.976,25 ton pada 2022.

Dengan potensi yang dimiliki oleh Samarinda Utara, tentu ada harapan bagi kecamatan ini untuk meningkatkan produksi minyak kelapa sawitnya dan menyaingi Loa Janan Ilir sebagai kecamatan penghasil minyak kelapa sawit terbesar di Samarinda. Tentu saja hal ini membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah maupun pusat dalam hal perizinan, bantuan modal, penyuluhan, dan fasilitaslainnya. (*)